
Lawan Euro, Rupiah Belum Mau Berhenti Menguat
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
25 May 2018 14:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap euro pada perdagangan siang hari ini bergerak menguat. Penguatan ini masih didorong kuatnya aliran modal asing yang masuk ke Indonesia dan rilis risalah rapat (minutes of meeting) Bank Sentral Uni Eropa.
Pada Jumat (25/5/2018) pukul 14:10 WIB, EUR 1 dibanderol Rp 16.554,1. Rupiah menguat 0,23% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah ikut menyeret harga jual euro di beberapa bank nasional turun dan semakin menjauhi posisi Rp 17.000/Euro. Berikut data perdagangan terbaru hingga pukul 14:20 WIB:
Menjelang akhir pekan, aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia begitu deras. Nilai beli bersih yang dilakukan investor asing di pasar saham pada hingga saat ini tercatat sebesar Rp 353 miliar.
Di sisi lain, rilis minutes of meeting European Central Bank (ECB) juga menjadi sentimen positif bagi rupiah. Gubernur ECB, Mario Draghi, menyatakan bank sentral tidak akan terburu-buru untuk mengetatkan kebijakan moneternya.
Hal ini didasarkan tingkat inflasi kawasan Uni Eropa pada Mei yang diperkirakan masih di bawah target yaitu 2%. Dengan inflasi yang masih 'jinak', maka bank sentral tidak harus menerapkan kebijakan yang bersifat hawkish.
Kondisi ini menjadi sentimen pelemahan bagi euro. Akibatnya, rupiah memiliki amunisi untuk lebih perkasa dihadapan euro pada siang ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Melemah 0,03%, Rupiah Belum Mampu Taklukkan Euro
Pada Jumat (25/5/2018) pukul 14:10 WIB, EUR 1 dibanderol Rp 16.554,1. Rupiah menguat 0,23% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah ikut menyeret harga jual euro di beberapa bank nasional turun dan semakin menjauhi posisi Rp 17.000/Euro. Berikut data perdagangan terbaru hingga pukul 14:20 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 16.306,00 | Turun | Rp 16.724,00 | Turun |
Bank BNI | Rp 16.365,00 | Turun | Rp 16.781,00 | Turun |
Bank BRI | Rp 16.474,24 | Stagnan | Rp 16.684,50 | Turun |
Bank BTN | Rp 16.504,00 | Stagnan | Rp 16.776,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 16.364,00 | Turun | Rp 16.794,00 | Turun |
Menjelang akhir pekan, aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan Indonesia begitu deras. Nilai beli bersih yang dilakukan investor asing di pasar saham pada hingga saat ini tercatat sebesar Rp 353 miliar.
Hal ini didasarkan tingkat inflasi kawasan Uni Eropa pada Mei yang diperkirakan masih di bawah target yaitu 2%. Dengan inflasi yang masih 'jinak', maka bank sentral tidak harus menerapkan kebijakan yang bersifat hawkish.
Kondisi ini menjadi sentimen pelemahan bagi euro. Akibatnya, rupiah memiliki amunisi untuk lebih perkasa dihadapan euro pada siang ini.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Melemah 0,03%, Rupiah Belum Mampu Taklukkan Euro
Most Popular