
Mendag AS Akan Kunjungi China, Yuan Menguat terhadap Rupiah
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
25 May 2018 12:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yuan China bergerak melemah pada perdagangan siang hari ini. Pelemahan ini didorong oleh perkembangan perundingan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
Pada Jumat (24/5/2018) pukul 11:45 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.214,48. Rupiah bergerak melemah 0,02% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Pelemahan rupiah belum membuat harga jual yuan di beberapa bank nasional di bawah Rp 2.300. Berikut perkembangan perdagangan yuan hingga pukul 11:46 WIB:
Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross dikabarkan akan mengunjungi Beijing pekan depan untuk melanjutkan perundingan perdagangan dengan para pejabat Negeri Tirai Bambu. Pertemuan ini dilakukan di tengah mengemukanya risiko perang dagang setelah komentar Presiden AS Donald Trump yang kurang puas terhadap hasil perundingan sebelumnya.
Tensi sedikit mereda dengan adanya rencana kunjungan Ross tersebut sehingga memunculkan harapan perang dagang AS-China bisa diselesaikan melalui dialog. Perkembangan ini menjadi sentimen positif bagi yuan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yuan, Rupiah Telemah Sejak September 2015
Pada Jumat (24/5/2018) pukul 11:45 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.214,48. Rupiah bergerak melemah 0,02% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Pelemahan rupiah belum membuat harga jual yuan di beberapa bank nasional di bawah Rp 2.300. Berikut perkembangan perdagangan yuan hingga pukul 11:46 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 2.120,00 | Rp 2.275,00 |
Bank BRI | Rp 2.137,97 | Rp 2.297,73 |
Bank BTN | Rp 2.108,00 | Rp 2.333,00 |
Bank BCA | Rp 2.149,00 | Rp 2.280,00 |
Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) Wilbur Ross dikabarkan akan mengunjungi Beijing pekan depan untuk melanjutkan perundingan perdagangan dengan para pejabat Negeri Tirai Bambu. Pertemuan ini dilakukan di tengah mengemukanya risiko perang dagang setelah komentar Presiden AS Donald Trump yang kurang puas terhadap hasil perundingan sebelumnya.
Tensi sedikit mereda dengan adanya rencana kunjungan Ross tersebut sehingga memunculkan harapan perang dagang AS-China bisa diselesaikan melalui dialog. Perkembangan ini menjadi sentimen positif bagi yuan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yuan, Rupiah Telemah Sejak September 2015
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular