PP Bukukan Kontrak Baru Senilai Rp 11,3 T Hingga April

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) membukukan kontrak baru sebesar Rp 11,3 triliun hingga April 2018. Nilai tersebut tumbuh 25% dibandingkan kontrak baru pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 9 triliun.

Menurut Direktur Utama PTPP Lukman Hidayat, hingga April 2018 perseroan telah merealisasikan sekitar 23% dari total nilai kontrak baru yang ditargetkan perseroan pada tahun ini.

"Pencapaian kontrak baru sebesar Rp 11,3 triliun tersebut terdiri dari kontrak baru dari perseroan sebesar Rp 8,95 triliun dan anak perusahaan sebesar Rp 2,37 triliun," ujar Lukman di Ritz Carlton Hotel, Kamis (25/5/2018).

Hingga periode tersebut, perolehan kontrak baru yang berasal dari proyek infrastruktur milik badan usaha miliki negara (BUMN) masih mendominasi dengan kontribusi sebesar 47,64% atau sebesar Rp 5,93 triliun. Perolehan kontrak baru oleh swasta sebanyak 44,44% atau Rp 5,03 triliun serta APBN sebesar 7,92% atau Rp 897 miliar dari total perolehan kontrak baru.

Perseroan tahun ini menargetkan kontrak baru sebesar Rp 49 triliun atau 20% lebih tinggi dari perolehan kontrak baru yang diraih selama 2017. Sepanjang tahun lalu perusahaan mengantongi jumlah kontrak baru sebesar Rp 41 triliun.

Untuk kinerja bottom line, perusahaan menargetkan bisa membukukan laba bersih senilai Rp 2,1 triliun atau meningkat sekitar 22% dibandingkan dengan tahun lalu.  

Agar target laba tersebut bisa tercapai, peseroan sudah mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 15 triliun, naik 114% dibandingkan tahun lalu sekitar Rp 7 triliun.
(hps) Next Article Ada Proyek Pegadaian-Cisumdawu, PTPP Kantongi Kontrak Rp6,7 T