Per Juli, Kontrak Baru PTPP Capai Rp 13,55 T

Market - vap, CNBC Indonesia
16 August 2022 20:32
foto : www.pt-pp.com Foto: www.pt-pp.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten konstruksi dan investasi BUMN, PT PP (Persero) Tbk (PTPP), mencatat perolehan kontrak baru sampai dengan akhir Juli sebesar Rp 13,550 triliun.

Berdasarkan siaran pers, Selasa (16/8/2022), perolehan kontrak baru ini tumbuh 41,90% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya (yoy) sebesar Rp 9,549 triliun.

Adapun perolehan kontrak baru yang berhasil diraih oleh PTPP sampai dengan akhir Juli tersebut terdiri dari proyek-proyek, antara lain seperti pembangunan proyek Terminal Kalibaru Tahap 1B Pelabuhan Tanjung Priok sebesar Rp 3,83 triliun, proyek pekerjaan Pipeline Semarang-Batang sebesar Rp 1,060 triliun.

Selanjutnya, ada proyek pembangunan Pertamedika Sanur Bali sebesar Rp 621 miliar, Work Unit Rate Earthwork sebesar Rp 421 miliar, pekerjaan pembangunan Simpang Susun Jalan Tol Serang-Panimbang sebesar Rp 341 miliar, proyek Landmark BSI Aceh sebesar Rp 296 miliar.

Lalu, ada juga pekerjaan interior gedung Kejaksaan Agung RI sebesar Rp 286 miliar, pekerjaan tambah proyek pembangunan Dermaga Benoa sebesar Rp 232 miliar, proyek Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta sebesar Rp 207 miliar, Anak Usaha sebesar Rp 4,04 triliun, dan proyek-proyek lainnya. 

Sampai dengan Juli 2022, kontrak baru dari BUMN (SOE) mendominasi perolehan kontrak baru PTPP dengan kontribusi sebesar 74%, disusul oleh Pemerintah (Government) sebesar 22%, dan Swasta (Private) sebesar 4%.

Komposisi perolehan proyek tersebut terdiri dari Induk sebesar 70,18% dan Anak Usaha sebesar 29,82%.

Sedangkan, berdasarkan lini bisnis perusahaan komposisi perolehan kontrak baru perusahaan terdiri dari lini bisnis jasa konstruksi (pekerjaan infrastruktur & pekerjaan sipil, gedung, jalan tol & jembatan) sebesar 62%, EPC sebesar 8%, Anak Usaha sebesar 30%.

Adapun jasa konstruksi tersebut didominasi oleh pekerjaan infrastruktur dan pekerjaan sipil sebesar 50%, gedung sebesar 39%, dan jalan tol & jembatan sebesar 11%.

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi mengatakan, dengan total perolehan kontrak baru PTPP sebesar Rp 13,550 triliun sampai dengan akhir Juli 2022, PTPP masih terus mengejar perolehan kontrak baru di tahun ini untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh manajemen.

"Untuk memaksimalkan perolehan kontrak baru di tahun ini, PTPP akan berfokus kepada proyek-proyek strategis yang dimiliki oleh Pemerintah dan BUMN. Selain itu, PTPP masih optimis dapat mencapai target laba bersih tahun 2022 seperti yang telah ditetapkan, yaitu sekitar Rp 429 miliar. Untuk mengejar target tersebut PTPP akan berfokus pada penyelesaian beberapa proyek besar dan proyek strategis nasional," ujar Bakhtiyar. 


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

PTPP Garap 3 Proyek di Jakarta & Tangerang, Apa Saja?


(vap/vap)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading