
Rupiah Menguat, Yuan Masih Dijual di Rp 2.300
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
24 May 2018 10:48

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yuan China bergerak menguat. Penguatan ini didorong oleh kondisi terbaru perundingan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
Pada Kamis (24/5/2018) pukul 10:30 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.219,79. Rupiah bergerak menguat 0,13% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah belum menurunkan harga jual yuan di beberapa bank nasional di bawah Rp 2.300. Berikut perkembangan perdagangan yuan hingga pukul 10:35 WIB:
Yuan melemah secara luas atau broadbased. Terhadap dolar AS, yuan pun melemah 0,06%.
Pelemahan yuan disebabkan sentimen negatif terkait perkembangan negosiasi dagang AS-China. Pasar mulai mencerna komentar Presiden AS Donald Trump yang menyebut struktur negosiasi yang sekarang tidak akan berhasil.
"Kesepakatan dagang kami dengan China berjalan dengan baik. Akan tetapi, pada akhirnya mungkin kita butuh struktur yang baru karena yang sekarang sulit untuk dijalankan," tegas Trump dalam cuitannya di Twitter.
Sepertinya kesepakatan antara AS dan China masih akan memakan waktu yang cukup lama. Bahkan masih ada kemungkinan perundingan menemui jalan buntu, dan masing-masing pihak kembali saling balas dengan menerapkan bea masuk.
Risiko perang dagang masih ada, dan investor dibuat cemas karenanya. Akibat kondisi tersebut, yuan pun tertekan termasuk di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yuan, Rupiah Telemah Sejak September 2015
Pada Kamis (24/5/2018) pukul 10:30 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.219,79. Rupiah bergerak menguat 0,13% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Penguatan rupiah belum menurunkan harga jual yuan di beberapa bank nasional di bawah Rp 2.300. Berikut perkembangan perdagangan yuan hingga pukul 10:35 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 2.127,00 | Stagnan | Rp 2.283,00 | Naik |
Bank BRI | Rp 2.148,94 | Naik | Rp 2.310,36 | Naik |
Bank BTN | Rp 2.108,00 | Stagnan | Rp 2.333,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 2.152,00 | Turun | Rp 2.283,00 | Turun |
Yuan melemah secara luas atau broadbased. Terhadap dolar AS, yuan pun melemah 0,06%.
Pelemahan yuan disebabkan sentimen negatif terkait perkembangan negosiasi dagang AS-China. Pasar mulai mencerna komentar Presiden AS Donald Trump yang menyebut struktur negosiasi yang sekarang tidak akan berhasil.
"Kesepakatan dagang kami dengan China berjalan dengan baik. Akan tetapi, pada akhirnya mungkin kita butuh struktur yang baru karena yang sekarang sulit untuk dijalankan," tegas Trump dalam cuitannya di Twitter.
Sepertinya kesepakatan antara AS dan China masih akan memakan waktu yang cukup lama. Bahkan masih ada kemungkinan perundingan menemui jalan buntu, dan masing-masing pihak kembali saling balas dengan menerapkan bea masuk.
Risiko perang dagang masih ada, dan investor dibuat cemas karenanya. Akibat kondisi tersebut, yuan pun tertekan termasuk di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yuan, Rupiah Telemah Sejak September 2015
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular