Asing Masuk Lagi ke Bursa Saham, Investor Patut Waspada

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
24 May 2018 09:43
Setelah lebih dari 1 bulan mencatatkan jual bersih, kemarin (23/5/2018) investor asing akhirnya masuk lagi ke bursa saham dalam negeri.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah lebih dari satu bulan mencatatkan jual bersih, kemarin (23/5/2018) investor asing akhirnya masuk lagi ke bursa saham dalam negeri. Pada perdagangan kemarin, investor asing mencatatkan beli bersih senilai Rp 559,32 miliar. Sebelumnya, terakhir kali investor asing membukukan beli bersih adalah pada 19 April silam dengan nilai sebesar Rp 212,3 miliar.

Selepas itu (20 April-22 Mei), investor asing membukukan jual bersih senilai total Rp 14,4 triliun.

Namun, investor hendaknya jangan senang dulu. Pasalnya, beli bersih investor asing kemarin hanya terkonsentasi pada 2 saham yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA).

Saham BBRI dikoleksi investor asing sebesar Rp 513,26 miliar, sementara saham PZZA dikoleksi sebesar Rp 231,6 miliar. Jika ditotal, beli bersih pada kedua saham tersebut mencapai Rp 744,86 miliar, lebih besar dibandingkan beli bersih secara keseluruhan di semua pasar. Artinya, jika tidak memasukkan saham BBRI dan PZZA, investor asing sebenarnya mencatatkan jual bersih senilai Rp 185,54 miliar.


Investor asing sepertinya mengoleksi 2 saham tersebut di pasar negosiasi. Pada pukul 09:00 WIB, terdapat crossing saham BBRI sebanyak 50 juta saham di harga Rp 2.746/saham. Pihak pembeli dan penjual sama-sama menggunakan broker J.P. Morgan Sekuritas Indonesia. Jika dihitung, nilai transaksi tersebut adalah sebesar Rp 137,3 miliar.

Kemudian pada pukul 09:36, transaksi crossing kembali terjadi dengan volume yang sama (50 juta saham) di harga Rp 2.775/saham. Pihak pembeli dan penjual sama-sama menggunakan broker Macquarie Capital Securities. Jika dihitung, nilai transaksi tersebut adalah sebesar Rp 138,75 miliar.

Untuk saham PZZA, pada pukul 09:01 WIB, terdapat crossing sebanyak 120,05 juta saham di harga Rp 1.100/saham. Pihak pembeli menggunakan broker CLSA Indonesia, sementara pihak penjual berasal dari CIMB Securities Indonesia. Jika dihitung, nilai transaksi tersebut adalah sebesar Rp 132,06 miliar.

Kemudian pada pukul 09:19, transaksi crossing kembali terjadi dengan volume sebanyak 38,5 juta di harga Rp 1.100/saham. Pihak pembeli dan penjual sama-sama menggunakan broker CIMB Securities Indonesia. Jika dihitung, nilai transaksi tersebut adalah sebesar Rp 42,35 miliar.

Harga saham BBRI naik 5,9% pada perdagangan kemarin ke level Rp 2.880/saham, sementara saham PZZA naik 0,46% ke level Rp 1.105/saham.
(hps) Next Article Ada Crossing PZZA dan BBRI, Net Buy Asing Tembus Rp 468 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular