
Ada Crossing PZZA dan BBRI, Net Buy Asing Tembus Rp 468 M
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
23 May 2018 09:47

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak anomali pada pagi hari ini. Kala bursa saham lainnya di kawasan Asia ditransaksikan melemah, IHSG justru berhasil menguat 0,69% ke level 5.790,52.
Menariknya lagi, investor asing mencatatkan beli bersih yang begitu besar yakni senilai Rp 468,02 miliar. Namun, investor perlu waspada. Pasalnya, beli bersih investor asing hanya terkonsentrasi pada 2 saham yakni PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Saham PZZA dikoleksi investor asing sebesar Rp 235 miliar, sementara saham BBRI dikoleksi sebesar Rp 189 miliar. Investor asing sepertinya mengoleksi 2 saham tersebut di pasar negosiasi.
Pada pukul 09:01 WIB, terdapat crossing saham PZZA sebanyak 120,05 juta saham di harga Rp 1.100/saham. Pihak pembeli menggunakan broker CLSA Indonesia, sementara pihak penjual berasal dari CIMB Securities Indonesia. Jika dihitung, nilai transaksi tersebut adalah sebesar Rp 132,06 miliar.
Sebelumnya pada pukul 09:00 WIB, terdapat crossing saham BBRI sebanyak 50 juta saham di harga Rp 2.746/saham. Pihak pembeli dan penjual sama-sama menggunakan broker J.P. Morgan Sekuritas Indonesia. Jika dihitung, nilai transaksi tersebut adalah sebesar Rp 137,3 miliar.
Sebagai catatan, saham PZZA yang merupakan pemilik gerai Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD) ini baru resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 Mei kemarin.
Di pasar reguler, harga saham PZZA turun 0,45% ke level Rp 1.095/saham, sementara harga saham BBRI naik 3,68% ke level Rp 2.820/saham.
(hps) Next Article Asing Masuk Lagi ke Bursa Saham, Investor Patut Waspada
Menariknya lagi, investor asing mencatatkan beli bersih yang begitu besar yakni senilai Rp 468,02 miliar. Namun, investor perlu waspada. Pasalnya, beli bersih investor asing hanya terkonsentrasi pada 2 saham yakni PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Saham PZZA dikoleksi investor asing sebesar Rp 235 miliar, sementara saham BBRI dikoleksi sebesar Rp 189 miliar. Investor asing sepertinya mengoleksi 2 saham tersebut di pasar negosiasi.
Sebelumnya pada pukul 09:00 WIB, terdapat crossing saham BBRI sebanyak 50 juta saham di harga Rp 2.746/saham. Pihak pembeli dan penjual sama-sama menggunakan broker J.P. Morgan Sekuritas Indonesia. Jika dihitung, nilai transaksi tersebut adalah sebesar Rp 137,3 miliar.
Sebagai catatan, saham PZZA yang merupakan pemilik gerai Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD) ini baru resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 22 Mei kemarin.
Di pasar reguler, harga saham PZZA turun 0,45% ke level Rp 1.095/saham, sementara harga saham BBRI naik 3,68% ke level Rp 2.820/saham.
(hps) Next Article Asing Masuk Lagi ke Bursa Saham, Investor Patut Waspada
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular