Barclays Pertimbangkan Merger dengan Standard Chartered
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
23 May 2018 11:23
Jakarta, CNBC Indonesia - Investment bank asal Inggris, Barclays, sedang mempertimbangkan kemungkinan merger dengan beberapa bank saingannya, termasuk Standard Chartered. Karena sebagian dari rencana cadangan (contingency plan) Barclays sedang disoroti oleh anggota direksi senior menyusul tekanan dari investornya, tulis Bloomberg dengan mengutip Financial Times (FT) hari Rabu (23/5/2018).
Chairman Barclays John McFarlane secara teoritis menyukai gagasan menggabungkan diri dengan Standard Chartered. Ide tersebut juga didukung oleh wakilnya, Gerry Grimstone, tulis FT dengan mengutip dua sumber anonim yang mengetahui hal tersebut.
Perbincangan pribadi antara direktur kedua bank mengenai kemungkinan keuntungan dari kesepakatan tersebut telah terjadi meskipun belum ada penawaran yang diajukan, kata seorang sumber, tulis FT.
Belum ada pembicaraan formal mengenai kemungkinan penggabungan itu di jajaran direksi Barclays, kata salah seorang sumber.
(dru) Next Article Ngaku Punya Rp 800 T di Mandiri, Olsson Malah Nunggak Kredit
Chairman Barclays John McFarlane secara teoritis menyukai gagasan menggabungkan diri dengan Standard Chartered. Ide tersebut juga didukung oleh wakilnya, Gerry Grimstone, tulis FT dengan mengutip dua sumber anonim yang mengetahui hal tersebut.
Perbincangan pribadi antara direktur kedua bank mengenai kemungkinan keuntungan dari kesepakatan tersebut telah terjadi meskipun belum ada penawaran yang diajukan, kata seorang sumber, tulis FT.
Belum ada pembicaraan formal mengenai kemungkinan penggabungan itu di jajaran direksi Barclays, kata salah seorang sumber.
(dru) Next Article Ngaku Punya Rp 800 T di Mandiri, Olsson Malah Nunggak Kredit
Most Popular