Bank Raksasa Barclays Laporkan Laba Jeblok 42%

Jakarta, CNBC Indonesia - Barclays, Bank global raksasa berbasis di London, mengumumkan penurunan drastis laba bersih di kuartal-I 2020. Bank asal Inggris itu melaporkan laba bersih anjlok hingga 42% secara year on year(YoY).


Ini terjadi karena pandemi corona (COVID-19). Penghasilan setelah pajak melorot menjadi 605 juta pound sterling, dibandingkan dengan kuartal yang sama di 2019 1,04 miliar pound sterling.

Baca: Corona Bikin Kinerja Q1 Airbus Babak Belur, Laba Ambles 49%

Barclays juga mengumumkan membatalkan pembagian dividen serta menunda aksi buyback saham karena permintaan Bank of England. Meski demikian, Barclays mengaku masih berada di posisi yang kuat.

"Barclays berkomitmen untuk mendukung pelanggan, klien, dan ekonomi Inggris melalui krisis," kata Chief Executive Jes Staley dalam rilis pendapatan, Rabu (29/4/2020).

"Meskipun terjadi penurunan ekonomi makro yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, posisi grup tetap kuat, mencerminkan model bisnis kami yang beragam."

Sebelumnya Barclays, mendapat sejumlah tekanan di 2019 akibat dampak ekonomi. Termasuk masalah di sektor perdagangan yang timbul akibat keputusan pemerintah terhadap Brexit.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef) Next Article Jelang Rilis Kinerja Keuangan, Bursa Eropa Dibuka Hijau!