Reli Terhenti, Harga Saham FREN Anjlok 11,36%
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
23 May 2018 11:16
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) hari ini anjlok setelah reli sejak pertengahan Mei ini. Hingga saat ini belum ada penjelasan dari perseroan terkait kinerja harga saham yang menguat, atau pemberitahuan dari Bursa Efek Indonesia.
Pada pukul 11.05 harga saham FREN merosot 11,36% ke level Rp 117/saham. Aktivitas transaksi saham relati ramai, dengan volume sebanyak 183,53 juta saham senilai Rp 22,53 miliar dari frekuensi 5.843 kali.
Secara year to date, harga saham FREN hingga perdagangan kemarin, tercatat sudah naik 162%.
Di kalangan pelaku pasar beredar kabar Grup Sinar Mas akan melakukan konsolidasi dengan salah satu operator telekomunikasi milik perusahaan asing. Namun tidak jelas nama operator yang dimaksud.
Rencana untuk melakukan private placement masih jadi pilihan bagi Smartfren, saat Grup Sinar Mas sedang fokus untuk mengembangkan bisnis digital dan infrastruktur.
Smartfren juga dikabarkan akan melakukan restrukturisasi utang yang akan dimintakan persetujuannya pada 30 Mei mendatang.
Terakhir, spekulasi terhadap saham Smarfren diduga karena Sinar Mas menjadi pemenang proyek Palapa Ring untuk kawasan Indonesia Timur. Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom keluar sebagai pemenang tender Palapa Ring Paket Timur mengalahkan Konsorsium XL-Indosat-Alita. Namun kabar ini sudah ada sejak 2016.
(hps) Next Article Terus Reli, Dari Awal Tahun Saham FREN Sudah Naik 162%
Pada pukul 11.05 harga saham FREN merosot 11,36% ke level Rp 117/saham. Aktivitas transaksi saham relati ramai, dengan volume sebanyak 183,53 juta saham senilai Rp 22,53 miliar dari frekuensi 5.843 kali.
Secara year to date, harga saham FREN hingga perdagangan kemarin, tercatat sudah naik 162%.
Di kalangan pelaku pasar beredar kabar Grup Sinar Mas akan melakukan konsolidasi dengan salah satu operator telekomunikasi milik perusahaan asing. Namun tidak jelas nama operator yang dimaksud.
Rencana untuk melakukan private placement masih jadi pilihan bagi Smartfren, saat Grup Sinar Mas sedang fokus untuk mengembangkan bisnis digital dan infrastruktur.
Smartfren juga dikabarkan akan melakukan restrukturisasi utang yang akan dimintakan persetujuannya pada 30 Mei mendatang.
Terakhir, spekulasi terhadap saham Smarfren diduga karena Sinar Mas menjadi pemenang proyek Palapa Ring untuk kawasan Indonesia Timur. Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom keluar sebagai pemenang tender Palapa Ring Paket Timur mengalahkan Konsorsium XL-Indosat-Alita. Namun kabar ini sudah ada sejak 2016.
(hps) Next Article Terus Reli, Dari Awal Tahun Saham FREN Sudah Naik 162%
Most Popular