Terus Reli, Dari Awal Tahun Saham FREN Sudah Naik 162%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
22 May 2018 12:20
Belum ada aksi korporasi yang disampaikan manajemen perseroan yang mempengaruhi perdagangan saham.
Foto: Detikcom
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali naik tinggi pada perdagangan sesi I, Selasa (22/5/2018). Belum ada aksi korporasi yang disampaikan manajemen perseroan yang mempengaruhi perdagangan saham.

Pada perdagangan sesi I hari ini, harga saham FREN naik 19,09% ke level harga Rp 131/saham. Volume transaksi saham FREN cukup besar sebanyak 225,31 juta saham dari frekuensi 6.210 kali, senilai Rp 28,3 miliar.

Secara year to date, harga saham FREN tercatat sudah naik 162%. Padahal kinerja perseoroan tercatat masih merugi hingga kuartal I, meskipun pendapatan naik.

Pada kuartal I-2018 membukukan rugi bersih sebesar Rp 684,95 miliar. Rugi bersih tersebut sedikit berkurung dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp 754,30 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2018 perusahaan mampu mencatkan kenaikan pendapatan 17,99% menjadi Rp 1,2 triliun pada 2018 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun.


Kenaikan pendapatan, ditopang oleh kenaikan pendapatan jasa telekomunikasi 25,91% menjadi Rp 1,12 triliun dari Rp 895,06 miliar. Kenaikan pendapatan usaha bersih pada 2018 naik 7,18% menjadi Rp 8,95 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 8,34 miliar.

Di kalangan pelaku pasar beredar kabar Grup Sinar Mas akan melakukan konsolidasi dengan salah satu operator telekomunikasi milik perusahaan asing. Namun tidak jelas nama operator yang dimaksud.

Rencana untuk melakukan private placement masih jadi pilihan bagi Smartfren, saat Grup Sinar Mas sedang fokus untuk mengembangkan bisnis digital dan infrastruktur.

Smartfren juga dikabarkan akan melakukan restrukturisasi utang yang akan dimintakan persetujuannya pada 30 Mei mendatang.

Terakhir, spekulasi terhadap saham Smarfren diduga karena Sinar Mas menjadi pemenang proyek Palapa Ring untuk kawasan Indonesia Timur. Konsorsium Moratelindo-IBS-Smart Telecom keluar sebagai pemenang tender Palapa Ring Paket Timur mengalahkan Konsorsium XL-Indosat-Alita. Namun kabar ini sudah ada sejak 2016.
(hps) Next Article Kinerja Rugi, Saham Fren Malah Naik 25%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular