
Kuartal I-2018, Smartfren Masih Rugi Rp 684,95 M
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
03 May 2018 18:35

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) pada kuartal I-2018 membukukan rugi bersih sebesar Rp 684,95 miliar. Rugi bersih tersebut sedikit berkurung dibandingkan periode yang sama 2017 sebesar Rp 754,30 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2018 perusahaan mampu mencatkan kenaikan pendapatan 17,99% menjadi Rp 1,2 triliun pada 2018 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun.
Kenaikan pendapatan, ditopang oleh kenaikan pendapatan jasa telekomunikasi 25,91% menjadi Rp 1,12 triliun dari Rp 895,06 miliar. Kenaikan pendapatan usaha bersih pada 2018 naik 7,18% menjadi Rp 8,95 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 8,34 miliar.
Pendapatan usaha bersih, didapat dari transaksi pihak ketiga dengan perusahaan: PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk , PT Bank Sinarmas Tbk, PT Sinarmas Agro Resources and Technology Tbk dan PT Ivo Mas Tunggal.
Beban usaha perusahaan pada 2018, naik 24,79% menjadi Rp 1,9 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,5 triliun. Liabilitas perusahaan, pada 2018 naik 5,19% menjadi Rp 15,64 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 14,86 triliun.
Aset perusahaan pada 2018, juga naik tipis 0,36% menjadi Rp 24,20 triliun menjadi Rp 24,11 triliun.
(hps) Next Article Kuartal I, Laba Bersih ANTM Melonjak 3.603% Jadi Rp 245,6 M
Berdasarkan laporan keuangan kuartal I-2018 perusahaan mampu mencatkan kenaikan pendapatan 17,99% menjadi Rp 1,2 triliun pada 2018 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun.
Kenaikan pendapatan, ditopang oleh kenaikan pendapatan jasa telekomunikasi 25,91% menjadi Rp 1,12 triliun dari Rp 895,06 miliar. Kenaikan pendapatan usaha bersih pada 2018 naik 7,18% menjadi Rp 8,95 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 8,34 miliar.
Beban usaha perusahaan pada 2018, naik 24,79% menjadi Rp 1,9 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,5 triliun. Liabilitas perusahaan, pada 2018 naik 5,19% menjadi Rp 15,64 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp 14,86 triliun.
Aset perusahaan pada 2018, juga naik tipis 0,36% menjadi Rp 24,20 triliun menjadi Rp 24,11 triliun.
(hps) Next Article Kuartal I, Laba Bersih ANTM Melonjak 3.603% Jadi Rp 245,6 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular