
Rupiah Menguat, Bank Masih Jual Yen di Atas Rp 130
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
22 May 2018 15:12

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang pada perdagangan siang hari ini bergerak menguat. Pelemahan ini seiring dengan perkembangan negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, yang secara tidak langsung berdampak kepada Negeri Matahari Terbit.
Pada Selasa (22/5/2018) pukul 14:43 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,33. Rupiah menguat 0,26% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah masih belum membuat harga jual yen di beberapa bank nasional turun di bawah Rp 130. Berikut perdagangan terbaru hingga pukul 14:45 WIB:
AS dan China akhirnya mencapai kesepakatan terkait perdagangan. Dalam pernyataan bersama, China menyatakan bahwa mereka akan secara signifikan meningkatkan pembelian barang dan jasa dari AS. Hal ini dipercayai akan mendorong laju perekonomian dan penciptaan lapangan kerja di Negeri Paman Sam.
Terlebih, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin menyebut bahwa perang dagang dengan China kini sedang ditangguhkan. Kedua negara disebutnya telah setuju untuk tidak menerapkan ancaman pengenaan bea masuk sementara keduanya membicarakan kesepakatan perdagangan yang lebih luas.
Pernyataan ini berhasil memberikan kelegaan bagi pelaku pasar Setidaknya untuk beberapa waktu ke depan risiko perang dagang bisa dikesampingkan.
Risk appetite investor pun meningkat sehingga permintaan terhadap yen sebagai safe haven asset pun berkurang. Akibatnya hal ini membuat yen tidak bertenaga di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY
Pada Selasa (22/5/2018) pukul 14:43 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,33. Rupiah menguat 0,26% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Penguatan rupiah masih belum membuat harga jual yen di beberapa bank nasional turun di bawah Rp 130. Berikut perdagangan terbaru hingga pukul 14:45 WIB:
Bank | Harga Beli | Harga Jual |
Bank Mandiri | Rp 124,68 | Rp 129,46 |
Bank BNI | Rp 124,40 | Rp 131,00 |
Bank BRI | Rp 126,99 | Rp 128,66 |
Bank BTN | Rp 122,00 | Rp 134,00 |
Bank BCA | Rp 124,71 | Rp 131,27 |
AS dan China akhirnya mencapai kesepakatan terkait perdagangan. Dalam pernyataan bersama, China menyatakan bahwa mereka akan secara signifikan meningkatkan pembelian barang dan jasa dari AS. Hal ini dipercayai akan mendorong laju perekonomian dan penciptaan lapangan kerja di Negeri Paman Sam.
Terlebih, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin menyebut bahwa perang dagang dengan China kini sedang ditangguhkan. Kedua negara disebutnya telah setuju untuk tidak menerapkan ancaman pengenaan bea masuk sementara keduanya membicarakan kesepakatan perdagangan yang lebih luas.
Pernyataan ini berhasil memberikan kelegaan bagi pelaku pasar Setidaknya untuk beberapa waktu ke depan risiko perang dagang bisa dikesampingkan.
Risk appetite investor pun meningkat sehingga permintaan terhadap yen sebagai safe haven asset pun berkurang. Akibatnya hal ini membuat yen tidak bertenaga di hadapan rupiah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular