Dolar AS Tembus Rp 14.200, Luhut: Lihat Sampai Bulan Depan

Exist In Exist, CNBC Indonesia
21 May 2018 18:47
Pelemahan rupiah tidak perlu dikhawatirkan karena masih sejalan dengan pelemahan nilai tukar dunia.
Foto: CNBC Indonesia/puspa
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus melemah, bahkan hari ini sempat menembus level Rp 14.200/US$.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan mengatakan hal ini tidak perlu dikhawatirkan dan pemerintah akan melihat nilainya sampai awal bulan depan untuk menentukan apakah ini perlu ditindaklanjuti lebih jauh.

"Dolar saya kira it's ok (baik-baik saja) karena dia masih sejajar dengan pelemahan currency (mata uang) dunia jadi tidak kita sendiri yang tiba-tiba naik. Jadi saya kira tidak ada yang perlu di khawatirkan, kita akan lihat equilibium-nya (titik keseimbangan) mungkin sampai awal bulan depan," jelasnya dalam acara Indonesia Digital Day di XXI Ballroom Djakarta Theatre, Senin (21/05/2018).

Bahkan, sampai saat ini Luhut melihat fundamental ekonomi Indonesia masih sangat bagus. "Kita harus menghadapi isu ini," tuturnya.

Sebagai informasi, hari ini Dolar AS dibuka di Rp 14.150 dan terus menguat. Pukul 14:38 WIB, US$ 1 di pasar spot dibanderol Rp 14.200. 

Selanjutnya, pada penutupan perdagangan hari ini, pukul 16:00 WIB, US$ 1 di pasar spot dibanderol Rp 14.180. Rupiah melemah 0,21% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.



(roy) Next Article Kisah Luhut & Smelter China di Balik Larangan Ekspor Nikel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular