Investor Strategis Masuk Bank Yudha, Suntik Rp 142 M

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
21 May 2018 17:00
Perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor perusahaan, atau sebanyak 469,5 juta saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham.
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Yudha Bhakti berencana melakukan penerbitan saham tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan untuk mengembangkan usaha,.

Melalui keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor perusahaan, atau sebanyak 469,5 juta saham, dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Dalam prospektus disebutkan harga pelaksana ditetapkan pada harga Rp 303/saham. Dari total saham baru yang diterbitkan tersebut, perseroan akan mendapatkan dana segar Rp 142,29 miliar.

Jumlah aset perusahaan setelah HMETD akan mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 5,14 triliun dibandingkan dengan sebelum HMETD, yang berasal dari dana hasil penyetoran saham melalui HMETD.

Nanti setelah penerbitan saham baru ini, perusahaan akan dapat meningkatkan ekuitas untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan, serta membiayai kegiatan usaha untuk meningkatkan daya saing dalam bidang usaha perbankan.

Selain itu, perusahaan juga mendapatkan tambahan dana dalam bentuk penyetoran modal dari investor strategis, dan dilusi yang akan dialami pemegang saham relatif kecil, dan dilusi terjadi pada harga saham sehingga tidak merugikan pemegang saham perusahaan saat ini. Akan tetapi tidak disebutkan siapa investor strategis yang akan mengeksekusi saham baru Bank Yudha tersebut.

"Dengan penerbitan saham baru, diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan," ujar Direktur Utama Bank Yudha Bhakti Arifin Indra melalui keterbukaan informasi di BEI, Senin (21/5).

Adapun, perusahaan juga akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk meminta restu dari para pemegang saham atas aksi HMETD tersebut. RUPSLB dijadwalkan untuk diadakan pada Rabu, 27 Juni 2018 mendatang.
(hps) Next Article Marga Abhinaya Rights Issue, Target Himpun Dana Rp 991 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular