
Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Bikin Rupiah Menguat Lawan Yen
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
17 May 2018 13:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yen jepang pada perdagangan menjelang siang hari ini bergerak menguat. Penguatan ini didorong oleh kondisi perlambatan ekonomi Jepang pada kuartal I-2018 dan ekspektasi kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) 7 days reverse repo rate.
Pada Kamis (17/5/2018) pukul 13:20 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,18. Rupiah menguat 0,34% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah mendorong harga jual yen di beberapa bank nasional variatif. Berikut perdagangan terbaru sejak kemarin hingga pukul 12:05 WIB:
Pemerintah Jepang merilis data pertumbuhan ekonomi periode kuartal I-2018. Dalam periode tersebut, ekonomi Negeri Matahari Terbit terkontraksi (minus) 0,6%. Lebih buruk dibandingkan konsensus yang dihimpun reuters, yang memperkirakan kontraksi 0,2%. Pencapaian tersebut merupakan yang terendah sejak kuartal IV-2015.
Menurut Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Toshimitsu Motegi, perlambatan ekonomi tersebut disebabkan pertumbuhan sektor konsumsi yang cenderung flat. Di sisi lain, ekspor yang menjadi faktor pendorong perekonomian juga ikut lesu.
Di sisi lain, ekspektasi pasar bahwa BI akan menaikkan suku bunga acuan pada hari ini menjadi sentimen penguatan rupiah. Arus modal pun mulai masuk mengantisipasi kenaikan suku bunga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY
Pada Kamis (17/5/2018) pukul 13:20 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,18. Rupiah menguat 0,34% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Penguatan rupiah mendorong harga jual yen di beberapa bank nasional variatif. Berikut perdagangan terbaru sejak kemarin hingga pukul 12:05 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 124,35 | Turun | Rp 129,16 | Turun |
Bank BNI | Rp 124,35 | Naik | Rp 130,95 | Naik |
Bank BRI | Rp 126,96 | Naik | Rp 128,61 | Turun |
Bank BTN | Rp 122,00 | Stagnan | Rp 134,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 124,48 | Naik | Rp 131,06 | Naik |
Pemerintah Jepang merilis data pertumbuhan ekonomi periode kuartal I-2018. Dalam periode tersebut, ekonomi Negeri Matahari Terbit terkontraksi (minus) 0,6%. Lebih buruk dibandingkan konsensus yang dihimpun reuters, yang memperkirakan kontraksi 0,2%. Pencapaian tersebut merupakan yang terendah sejak kuartal IV-2015.
![]() |
Menurut Menteri Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang Toshimitsu Motegi, perlambatan ekonomi tersebut disebabkan pertumbuhan sektor konsumsi yang cenderung flat. Di sisi lain, ekspor yang menjadi faktor pendorong perekonomian juga ikut lesu.
Di sisi lain, ekspektasi pasar bahwa BI akan menaikkan suku bunga acuan pada hari ini menjadi sentimen penguatan rupiah. Arus modal pun mulai masuk mengantisipasi kenaikan suku bunga.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular