
Rupiah Menguat, Yuan Masih Dijual di Rp 2.200-2.300
Alfado Agustio, CNBC Indonesia
17 May 2018 11:23

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap yuan China bergerak menguat. Penguatan ini didorong rilis data terbaru perkembangan aliran modal asing di Negeri Tirai Bambu.
Pada Kamis (17/5/2018) pukul 10:40 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.209,73. Rupiah menguat 0,05% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
Penguatan rupiah mulai berdampak kepada harga jual yuan di beberapa bank nasional yang turun, tapi masih di kisaran Rp 2.200-2.300. Berikut perkembangan perdagangan yuan hingga pukul 10:50 WIB:
Kementrian Perdagangan China merilis data pertumbuhan Foreign Direct Investment (FDI) di China per April 2018. Secara year-on-year (YoY), FDI hanya tumbuh 0,10%. Lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 0,50%.
Perlambatan FDI mencerminkan aliran modal asing yang masuk Negeri Tirai Bambu pada periode kuartal I-2018 tidak terlampau deras. Kondisi sebaliknya terjadi di Indonesia, di mana FDI tumbuh 12,4%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yuan, Rupiah Telemah Sejak September 2015
Pada Kamis (17/5/2018) pukul 10:40 WIB, CNY 1 dibanderol Rp 2.209,73. Rupiah menguat 0,05% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.
![]() |
Penguatan rupiah mulai berdampak kepada harga jual yuan di beberapa bank nasional yang turun, tapi masih di kisaran Rp 2.200-2.300. Berikut perkembangan perdagangan yuan hingga pukul 10:50 WIB:
Bank | Harga Beli | Status | Harga Jual | Status |
Bank Mandiri | Rp 2.107,00 | Turun | Rp 2.261,00 | Turun |
Bank BRI | Rp 2.133,14 | Naik | Rp 2.293,56 | Turun |
Bank BTN | Rp 2.099,00 | Naik | Rp 2.320,00 | Stagnan |
Bank BCA | Rp 2.143,00 | Naik | Rp 2.274,00 | Naik |
Kementrian Perdagangan China merilis data pertumbuhan Foreign Direct Investment (FDI) di China per April 2018. Secara year-on-year (YoY), FDI hanya tumbuh 0,10%. Lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 0,50%.
Perlambatan FDI mencerminkan aliran modal asing yang masuk Negeri Tirai Bambu pada periode kuartal I-2018 tidak terlampau deras. Kondisi sebaliknya terjadi di Indonesia, di mana FDI tumbuh 12,4%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji) Next Article Lawan Yuan, Rupiah Telemah Sejak September 2015
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular