Bursa Tokyo Dibuka Menguat Setelah Dua Hari Negatif
Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
17 May 2018 07:16
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa Tokyo, Jepang dibuka di teritori positif setelah dua hari belakangan terkoreksi. Aksi investor dipengaruhi Wall Street dan melemahnya Yen.
Dikutip AFP, Kamis (17/5/2018), Indeks Nikkei 225 meningkat 0,44% atau 100,37 poin ke 22.817,60 di awal perdagangan. Sementara indeks Topix meningkat 0,38% atau 6,80 poin ke 1.807,15.
Bursa Eropa berakhir di teritori positif Rabu (16/5/2018) waktu setempat setelah nilai mata uang Euro jatuh karena kegelisahan politik di Italia memicu kekhawatiran krisis zona Eropa.
Indeks Bursa Stoxx Europe 600 SXXP meningkat 0,2% di 393,21. Sementara Bursa FTSE 100 di London naik 0,2% juga ke 7.734,20 dan sentuh level tertinggi sejak Januari 2016.
Sementara Index CAC 40 di Prancis meningkat 0,3% ke 5.567,55. Indeks DAX Jerman juga naik 0,2% ke 12.996,33.
Hanya bursa Italia, FTSE MIB yang jatuh 2,32% ke 23.734,22 akibat sentimen Koalisi Liga dan Program Radikal '5 Star Movement'.
Di AS, Wall Street berakhir di zona hijau meskipun US Treasury Bills meningkat ke level tertingginya.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun menyentuh 3,10% untuk pertama kalinya sejak July 2011. Hal ini memberikan tekanan ke pasar saham dan membuat bond menjadi opsi investor.
The Dow Jones Industrial Average .DJI naik 65,52 poin atau 0,25% ke 24.768,93. Indeks S&P 500 .SPX naik 11,01 poin ke 2.722,46 dan Nasdaq Composite .IXIC naik 46,67 poin ke 7.398,30.
(dru) Next Article Tunggu Perundingan Dagang AS-China, Bursa Tokyo Naik Tipis
Dikutip AFP, Kamis (17/5/2018), Indeks Nikkei 225 meningkat 0,44% atau 100,37 poin ke 22.817,60 di awal perdagangan. Sementara indeks Topix meningkat 0,38% atau 6,80 poin ke 1.807,15.
Bursa Eropa berakhir di teritori positif Rabu (16/5/2018) waktu setempat setelah nilai mata uang Euro jatuh karena kegelisahan politik di Italia memicu kekhawatiran krisis zona Eropa.
Indeks Bursa Stoxx Europe 600 SXXP meningkat 0,2% di 393,21. Sementara Bursa FTSE 100 di London naik 0,2% juga ke 7.734,20 dan sentuh level tertinggi sejak Januari 2016.
Hanya bursa Italia, FTSE MIB yang jatuh 2,32% ke 23.734,22 akibat sentimen Koalisi Liga dan Program Radikal '5 Star Movement'.
Di AS, Wall Street berakhir di zona hijau meskipun US Treasury Bills meningkat ke level tertingginya.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun menyentuh 3,10% untuk pertama kalinya sejak July 2011. Hal ini memberikan tekanan ke pasar saham dan membuat bond menjadi opsi investor.
The Dow Jones Industrial Average .DJI naik 65,52 poin atau 0,25% ke 24.768,93. Indeks S&P 500 .SPX naik 11,01 poin ke 2.722,46 dan Nasdaq Composite .IXIC naik 46,67 poin ke 7.398,30.
(dru) Next Article Tunggu Perundingan Dagang AS-China, Bursa Tokyo Naik Tipis
Most Popular