
Kabar dari Vietnam Angkat Bursa Saham Jepang
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
27 February 2019 15:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang ditutup di zona hijau pada Rabu (27/02/2019), terpengaruh sentimen positif dari pidato Gubernur The Fed (bank sentral AS) Jerome Powell dan menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Vietnam.
Indeks acuan Nikkei 225 bertambah 0,50% atau 107,12 poin, menjadi 21.556,51, sementara indeks Topix naik 0,20% atau 3,22 poin, menjadi 1.620,42. Saham Fast Retailing, perusahaan pengelola toko pakaian Uniqlo, naik lebih dari 2%.
Selain damai dagang AS dan China yang hampir menemui jalan kesepakatan, pernyataan Gubernur Federal Reserce Jerome Powell bahwa ekonomi AS harus terus berkembang dengan kecepatan yang solid, meskipun memang agak melambat tahun ini juga menjadi sentimen pendorong bursa di Jepang.
AFP melaporkan bahwa bursa saham di Tokyo naik karena investor menyambut komentar dovish (bernada kalem) dari Jerome Powell tersebut. The Fed akan lebih sabar dalam menentukan saat yang tepat untuk menaikkan suku bunga sehingga mengindikasikan potensi kenaikan suku bunga acuan AS masih cukup kecil.
Di sisi lain, pasar saham global juga terpengaruh sentimen positif pertemuan Trump dan Kim Jong Un di Vietnam pada 27 dan 28 Februari ini.
Trump dan Kim dijadwalkan bertemu untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun, di mana pembicaraan akan dilakukan untuk mencoba dan meyakinkan Pyongyang untuk mengakhiri program nuklir dengan imbalan penarikan sanksi.
(tas) Next Article Tunggu Perundingan Dagang AS-China, Bursa Tokyo Naik Tipis
Indeks acuan Nikkei 225 bertambah 0,50% atau 107,12 poin, menjadi 21.556,51, sementara indeks Topix naik 0,20% atau 3,22 poin, menjadi 1.620,42. Saham Fast Retailing, perusahaan pengelola toko pakaian Uniqlo, naik lebih dari 2%.
Selain damai dagang AS dan China yang hampir menemui jalan kesepakatan, pernyataan Gubernur Federal Reserce Jerome Powell bahwa ekonomi AS harus terus berkembang dengan kecepatan yang solid, meskipun memang agak melambat tahun ini juga menjadi sentimen pendorong bursa di Jepang.
AFP melaporkan bahwa bursa saham di Tokyo naik karena investor menyambut komentar dovish (bernada kalem) dari Jerome Powell tersebut. The Fed akan lebih sabar dalam menentukan saat yang tepat untuk menaikkan suku bunga sehingga mengindikasikan potensi kenaikan suku bunga acuan AS masih cukup kecil.
Di sisi lain, pasar saham global juga terpengaruh sentimen positif pertemuan Trump dan Kim Jong Un di Vietnam pada 27 dan 28 Februari ini.
Trump dan Kim dijadwalkan bertemu untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun, di mana pembicaraan akan dilakukan untuk mencoba dan meyakinkan Pyongyang untuk mengakhiri program nuklir dengan imbalan penarikan sanksi.
(tas) Next Article Tunggu Perundingan Dagang AS-China, Bursa Tokyo Naik Tipis
Most Popular