Setelah Rugi, CGV Cinemas Cetak Laba Rp 12,4 M di 2017
Exist In Exist, CNBC Indonesia
16 May 2018 13:16
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) yang merupakan pengelola CGV Cinemas untuk pertama kalinya membukukan laba pada 2017 sebesar Rp 12,4 miliar. Pada 2016, perusahaan mencetak rugi Rp 15,5 miliar.
Corporate Secretary BLTZ Mutiah Resty mengatakan hal tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan bersih perusahaan sepanjang 2017 yaitu Rp 849,2 miliar, meningkat 47,3% dibandingkan tahun 2016.
"Kontribusi utama dari pendapatan perseroan ini berasal dari sektor bioskop sekitar 67% dan kemudian sektor makanan dan minuman sebesar 21,8%," jelasnya dalam Public Expose di CGV Cinemas Pacific Place, Rabu (16/05/2018).
Secara rinci, lanjutnya, bioskop memberi kontribusi pendapatan sebesar Rp 569,62 miliar, makanan dan minuman sebesar Rp 185,49 miliar, event dan advertising (iklan) sebesar Rp 92,06 miliar, dan pendapatan lainnya sebesar Rp 2,06 miliar.
Selain itu, Mutia mengatakan perusahaan juga berhasil meningkatkan total aset sekitar 34,29% dibandingkan 2016 menjadi Rp 1,74 triliun. "Hal ini disebabkan atas ekspansi yang terus dilakukan perseroan melalui pembangunan 16 bioskop baru pada 2017," jelasnya.
(roy) Next Article Tambah 16 Bioskop, CGV Cinemas Siapkan Dana Rp 500 M
Corporate Secretary BLTZ Mutiah Resty mengatakan hal tersebut seiring dengan peningkatan pendapatan bersih perusahaan sepanjang 2017 yaitu Rp 849,2 miliar, meningkat 47,3% dibandingkan tahun 2016.
"Kontribusi utama dari pendapatan perseroan ini berasal dari sektor bioskop sekitar 67% dan kemudian sektor makanan dan minuman sebesar 21,8%," jelasnya dalam Public Expose di CGV Cinemas Pacific Place, Rabu (16/05/2018).
Selain itu, Mutia mengatakan perusahaan juga berhasil meningkatkan total aset sekitar 34,29% dibandingkan 2016 menjadi Rp 1,74 triliun. "Hal ini disebabkan atas ekspansi yang terus dilakukan perseroan melalui pembangunan 16 bioskop baru pada 2017," jelasnya.
(roy) Next Article Tambah 16 Bioskop, CGV Cinemas Siapkan Dana Rp 500 M
Most Popular