Defisit Dagang RI-Jepang Naik 144%, Rupiah Lesu Lawan Yen

Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupiah terhadap yen Jepang pada perdagangan menjelang siang hari ini bergerak melemah. Pelemahan ini didorong oleh rilis data perdagangan terbaru antara Indonesia dan Jepang.

Pada Rabu (16/5/2018) pukul 12:15 WIB, JPY 1 dibanderol Rp 127,89. Rupiah melemah 0,58% dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Reuters

Pelemahan rupiah mmembuat harga jual yen di beberapa bank nasional naik. Berikut perdagangan hingga pukul 12:05 WIB:
 

Bank	Harga Beli	Status	Harga Jual	Status
Bank Mandiri	Rp 124,66	Stagnan	Rp 129,50	Stagnan
Bank BNI	Rp 124,31	Naik	Rp 130,91	Naik
Bank BRI	Rp 126,68	Turun	Rp 128,80	Naik
Bank BTN	Rp 122,00	Turun	Rp 134,00	Turun
Bank BCA	Rp 124,21	Naik	Rp 130,79	Naik

 
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perdagangan terbaru per April 2018 antara Indonesia dan Jepang. Dalam data tersebut, Indonesia mengalami defisit perdagangan dari sisi non-migas hingga US$ 503,8 juta atau meningkat 144% secara year-to-year (YoY). Kondisi ini mencerminkan aliran devisa yang mengalir ke Jepang jauh lebih tinggi. 

Di sisi lain, sentimen penguatan yen datang dari rilis data terbaru pertumbuhan sektor industri di Negeri Sakura. Data Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang per Maret 2018 memperlihatkan sektor industri tumbuh 1,4% YoY.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lawan Yen, Rupiah Melemah 0,25% ke Rp 126,91/JPY