Defisit Neraca Anjlok, Sri Mulyani: Ini PR untuk Kerja Keras

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
15 May 2018 18:05
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakinkan defisit neraca perdagangan masih sehat karena ekspor tumbuh positif.
Foto: Edward Ricardo
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meyakinkan defisit neraca perdagangan masih sehat karena ekspor tumbuh positif. Pemerintah akan menuntaskan pekerjaan rumah (pr) yang masih belum selesai yakni meningkatkan ekspor.

"[Neraca perdagangan] Positif interpretasinya adalah ini menunjukkan sektor produksi sedang bergerak dan orang confirm dengan impor bahan baku dan baramg modal," kata Sri Mulyani, di Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Menurutnya, industrialisasi di Indonesia harus terus ditingkatkan. Oleh sebab itu, Sri Mulyani menegaskan diperlukan pengembangan investasi dengan memasukkan insentif fiskal.

"Ada tax holiday, tax allowance, insentif untuk industri kecil yang padat karya. Ada untuk investasi di bawah Rp 500 miliar kita akan berikan insentif, vokasional training, dan riset untuk menambah kemampuan mereka," tuturnya.

"Jadi poin saya adalah hasil dari ini memberikan PR pada pemerintah untuk kerja lebih keras memperbaiki eksternal balance kita, industri, komoditi, dan daerah tujuan kita, dan kita siap untik melakukan itu," imbuh Sri Mulyani.

(dru) Next Article Defisit Terburuk Sejak 2014, Sri Mulyani: Ekspor Masih Sehat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular