Bos Mandiri: Kenaikan Suku Bunga Sudah Diharapkan Pasar

Jakarta, CNBC Indonesia - Sinyal dinaikkannya suku bunga acuan diakui tidak akan memberikan pengaruh terhadap suku bunga kredit Bank Mandiri. Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Kartika Wirjoatmojo mengatakan, yang terpenting saat ini adalah likuiditas.

"Kenaikan suku bunga itu sudah diekspektasi pasar, yang penting kan likuiditas. Selama likuiditas longgar, bank tidak ada masalah," ujar Kartika kepada media ketika dijumpai di Jakarta, Selasa (15/5).

Pilihan Redaksi BCA: Suku Bunga Acuan Sebaiknya Naik 25 bps untuk Jaga Rupiah Impor Melonjak, Saham Barang Konsumsi Kok Anjlok? Penjelasan Mengapa Impor di April 2018 Cukup Deras

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, dengan likuiditas perbankan nasional yang masih cukup baik dan tergolong longgar sampai saat ini, ruang untuk penurunan suku bunga kredit masih ada paling tidak sampai kuartal II tahun ini.

"Jadi (kredit) ini bukan semata-mata dari suku bunga acuan juga, tapi dari likuiditas juga, dan mestinya tidak akan pengaruhi kredit dalam waktu dekat," tandas Kartika.


(roy) Next Article Bank Mandiri Mengaku Likuiditas Masih Cukup