
Ini 5 Saham Yang Bawa IHSG Anjlok 1,37%
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 May 2018 11:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca dibuka melemah 0,38%, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus-menerus melemah. Sampai dengan berita ini diturunkan, IHSG sudah anjlok terkoreksi 1,37% ke level 5.875,2.
Sentimen domestik mendominasi pelemahan IHSG pada perdagangan pertama di pekan ini. Pertama, rangkaian ledakan bom yang terjadi di Surabaya. Kemarin, ledakan bom terjadi Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Akibat ledakan ini, 13 jiwa setidaknya dikabarkan melayang dan 41 lainnya luka-luka.
Kemudian pada pagi hari ini pukul 08:50 WIB, ledakan bom kembali terjadi di Polrestabes Surabaya. Serangan dilakukan dengan bom yang dipasang di dalam kendaraan.
"Baru saja kejadian pukul 08.50 WIB di Polrestabes Surabaya. Serangan dilakukan dengan bom kendaraan," tutur Kabid Humas Polda Jatim Kombes, Frans Barung, dalam konferensi pers di kantornya, Senin (14/5/2018).
Kedua, rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) pada hari Jumat lalu (11/5/2018). Bank Indonesia (BI) mencatat NPI kuartal-I 2018 mengalami defisit sebesar US$ 3,85 miliar, memburuk dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu surplus US$ 4,51 miliar.
Seperti biasa, transaksi berjalan (current account) masih membukukan defisit. Kali ini, nilainya US$ 5,54 miliar atau setara dengan 2,15% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pencapaian ini membengkak ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yaitu US$ 2,16 miliar (0,89% PDB).
Berikut 5 saham yang berkontribusi paling besar bagi koreksi IHSG.
HMSP
Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melemah 0,27% ke level Rp 3.720/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 4,8 juta saham. Investor asing melakukan jual bersih sebesar Rp 9,8 miliar atas saham HMSP.
TLKM
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) anjlok 2,48% ke level Rp 3.540/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 37,7 juta saham. Investor asing melakukan jual bersih sebesar Rp 63 miliar atas saham TLKM, terbesar jika dibandingkan jual bersih pada saham-saham lainnya.
BMRI
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi 1,04% ke level Rp 7.125/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 11,2 juta saham. Investor asing masih mencatatkan beli bersih atas saham BMRI, yakni senilai Rp 3,97 miliar.
BBCA
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah 0,99% ke level Rp 22.525/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 3,3 juta saham. Investor asing masih mencatatkan beli bersih atas saham BBCA, yakni senilai Rp 6,37 miliar.
BBRI
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,95% ke level Rp 3.130/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 37,1 juta saham. Investor asing melakukan jual bersih atas saham BBRI senilai Rp 47,5 miliar.
(ank/ank) Next Article Market Cap Saham Blue Chip Anjlok, BMRI Turun Hingga Rp 17 T
Sentimen domestik mendominasi pelemahan IHSG pada perdagangan pertama di pekan ini. Pertama, rangkaian ledakan bom yang terjadi di Surabaya. Kemarin, ledakan bom terjadi Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Surabaya, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya. Akibat ledakan ini, 13 jiwa setidaknya dikabarkan melayang dan 41 lainnya luka-luka.
Kemudian pada pagi hari ini pukul 08:50 WIB, ledakan bom kembali terjadi di Polrestabes Surabaya. Serangan dilakukan dengan bom yang dipasang di dalam kendaraan.
Kedua, rilis data Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) pada hari Jumat lalu (11/5/2018). Bank Indonesia (BI) mencatat NPI kuartal-I 2018 mengalami defisit sebesar US$ 3,85 miliar, memburuk dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu surplus US$ 4,51 miliar.
Seperti biasa, transaksi berjalan (current account) masih membukukan defisit. Kali ini, nilainya US$ 5,54 miliar atau setara dengan 2,15% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pencapaian ini membengkak ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yaitu US$ 2,16 miliar (0,89% PDB).
Berikut 5 saham yang berkontribusi paling besar bagi koreksi IHSG.
HMSP
Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) melemah 0,27% ke level Rp 3.720/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 4,8 juta saham. Investor asing melakukan jual bersih sebesar Rp 9,8 miliar atas saham HMSP.
TLKM
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) anjlok 2,48% ke level Rp 3.540/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 37,7 juta saham. Investor asing melakukan jual bersih sebesar Rp 63 miliar atas saham TLKM, terbesar jika dibandingkan jual bersih pada saham-saham lainnya.
BMRI
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) terkoreksi 1,04% ke level Rp 7.125/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 11,2 juta saham. Investor asing masih mencatatkan beli bersih atas saham BMRI, yakni senilai Rp 3,97 miliar.
BBCA
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah 0,99% ke level Rp 22.525/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 3,3 juta saham. Investor asing masih mencatatkan beli bersih atas saham BBCA, yakni senilai Rp 6,37 miliar.
BBRI
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 0,95% ke level Rp 3.130/saham. Volume transaksi tercatat sebesar 37,1 juta saham. Investor asing melakukan jual bersih atas saham BBRI senilai Rp 47,5 miliar.
(ank/ank) Next Article Market Cap Saham Blue Chip Anjlok, BMRI Turun Hingga Rp 17 T
Most Popular