Ini Lima Saham yang Bawa IHSG Anjlok 1,59%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
03 May 2018 10:34
Berikut deretan saham yang berkontribusi paling besar bagi koreksi IHSG pada hari ini.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca mendapat angin segar dari rilis data inflasi yang berada di bawah ekspektasi kemarin (2/5/2018), pada perdagangan hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi hingga 1,59% ke level 5.916,53.

IHSG babak belur dihajar luar-dalam. Dari sisi eksternal, kembali munculnya potensi kenaikan suku bunga acuan AS sebanyak 4 kali dan panasnya tensi antara AS dan China terkait hal perdagangan membebani bursa saham dalam domestik.

Dari dalam negeri, kinerja keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang tak mampu memenuhi ekspektasi ikut direspon negatif oleh pelaku pasar.

Berikut 5 saham yang berkontribusi paling besar bagi koreksi IHSG.

BBCA
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 1,75% ke level Rp 22.500/saham. Volume transaksi saham BBCA tercatat sebanyak 3,8 juta saham. Sepanjang kuartal-I 2018, BBCA membukukan laba bersih sebesar Rp 5,5 triliun, di bawah rata-rata konsensus yang dihimpun oleh Reuters sebesar Rp 5,6 triliun.

BMRI
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) anjlok hingga 2,78% ke level Rp 7.000/saham. Volume transaksi saham BMRI mencapai 13 juta saham, sudah hampir setengah dari rata-rata volume transaksi hariannya yang sebanyak 29,9 juta saham.

Sepanjang kuartal-I 2018, BMRI membukukan laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun, lebih rendah dari konsensus yang sebesar Rp 6 triliun. Investor asing melakukan jual bersih sebesar Rp 3,6 miliar atas saham BMRI.

BBRI
Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) terkoreksi 2,17% ke level Rp 3.160/saham. Volume transaksi saham BBRI tercatat sebanyak 42,1 juta saham, sudah hampir setengah dari rata-rata volume transaksi hariannya yang sebanyak 86 juta saham.

Pada hari ini, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengumumkan laba bersih kuartal-I yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp 7,4 triliun, naik 11,3% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, capaian tersebut jauh lebih rendah dibandingkan konsensus yang sebesar Rp 8,05 triliun.

Investor asing melakukan jual bersih sebesar Rp 39,81 miliar atas saham BBRI, menjadikannya saham ke-2 terbesar yang dilepas oleh investor asing.

HMSP
Saham PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) melemah 2,31% ke level Rp3.380/saham. Volume transaksi saham HMSP tercatat sebanyak 6,04 juta saham. Sepanjang kuartal-1 2018, perusahaan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 7,85% YoY menjadi Rp 3,03 triliun. Masih lemahnya daya beli masyarakat merupakan penyebab dari anjloknya kinerja keuangan perusahaan.

Investor asing melakukan jual bersih sebesar Rp 7,74 miliar atas saham HMSP

TLKM
Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) melemah 1,29% ke level Rp 3.820/saham. Volume transaksi saham TLKM tercatat sebanyak 18,2 juta saham.

Perusahaan mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 14,26% menjadi Rp 5,73 triliun sepanjang kuartal I-2018. Pada periode yang sama tahun lalu, laba bersih perusahaan tecatat senilai Rp 6,69 triliun.

TIM CNBC INDONESIA
(hps) Next Article Saham Bank BUKU IV Berguguran, Bikin IHSG Drop Lebih 2%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular