BRI Incar Dana Rp 500 Miliar dari Subdebt

Jakarta, CNBC Indonesia - Perbankan pelat merah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) tengah melakukan penawaran umum Obligasi Subordinasi III tahun 2018, dengan jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp 500 miliar, dengan tingkat bunga tetap, berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (11/5), Obligasi Subordinasi ini diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok Obligasi Subordinasi. Adapun, masa penawaran awal akan dimulai pada 11-24 Mei 2018, dan pencatatan di bursa efek pada 27 Juni 2018.

Pilihan Redaksi Eksklusif: Bos BEI Bicara Soal Rupiah hingga Ekonomi RI Mata Uangnya Anjlok Parah, Argentina di Ambang Krisis Ketua OJK Pede Bunga Deposito Tak Ikut Naik Ikuti Bunga Acuan

Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan setiap triwulan, dimana bunga Obligasi Subordinasi pertama akan dibayarkan pada tanggal 26 September 2018, sedangkan bunga Obligasi Subordinasi terakhir akan dibayarkan sekaligus dengan jatuh tempo Obligasi Subordinasi.

Pelunasan Obligasi Subordinasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo, dan pembayaran pokok Obligasi Subordinasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal pelunasan pokok Obligasi Subordinasi yaitu 26 Juni 2023.

Perusahaan juga menyampaikan, informasi tersebut masih dapat diubah ataupun dilengkapi, dan pernyataan pendaftaran telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), namun belum mendapatkan pernyataan efektif dari OJK. Sehingga, informasi yang diberikan tersebut hanya dapat digunakan dalam rangka penawaran awal terhadap efek.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok