Ini Sebab Pelemahan Rupee, yang Bikin India Terancam Krisis

Alfado Agustio, CNBC Indonesia
09 May 2018 15:50
Negara yang pernah menjadi darling para investor ini sekarang terancam krisis.
Foto: REUTERS/Thomas White
Jakarta, CNBC Indonesia- Nilai tukar rupee India terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah. Bahkan rupee kini mencetak depresiasi terdalam sejak Februari 2017. Negara yang pernah menjadi darling para investor ini sekarang terancam krisis.


Pada Rabu (9/5/2018) pukul 14:20 WIB, US$ 1 seharga dengan INR 67,41. Rupee melemah 0,43% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. 

Reuters
 
Pelemahan rupee didorong oleh beberapa faktor. Pertama adalah harga minyak dunia. Minyak merupakan salah satu komoditas impor utama Negeri Bollywood.

Data Kementerian Perdagangan dan Industri India per Februari 2018 menunjukkan minyak dan produk turunnya menguasai pangsa pasar impor sebesar 32,05%. Sejak awal tahun, harga minyak jenis light sweet naik 17,59% dan brent melonjak 15,54%.

Saat harga minyak naik, maka biaya importasi produk ini juga bertambah. Masifnya valas yang keluar menyebabkan rupee tertekan.

Faktor kedua adalah fundamental India. Seperti Indonesia, India pun mengalami defisit transaksi berjalan. Artinya devisa yang masuk dari perdagangan barang dan jasa lebih sedikit dibandingkan yang keluar.

Pada kuartal I-2018, defisit transaksi berjalan India mencapai 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Meningkat pesat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu 1,4% PDB.

Rupiah

Tidak hanya terhadap dolar AS, di hadapan rupiah pun rupee terdepresiasi. Hari ini, rupee melemah 0,14% terhadap rupiah dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. 

Namun penguatan rupiah justru bisa merugikan bagi Indonesia. Pasalnya, India merupakan salah satu negara tujuan ekspor utama Indonesia. Sepanjang Januari-Maret 2018, Indonesia mampu mencatat surplus perdagangan dengan India mencapai US$ 2,2 miliar.

Bila rupiah menguat, maka ekspor Indonesia ke India bisa saja berkurang karena harga produk Tanah Air menjadi lebih mahal. Ini bisa membuat surplus perdagangan dengan India berkurang.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Lira Anjlok Parah, Nilai Rupee India Mencapai Rekor Terendah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular