Permintaan di Asia Masih Kuat, Harga Batu Bara Naik

Raditya Hanung Prakoswa, CNBC Indonesia
09 May 2018 13:25
Harga batu bara ICE Newcastle kontrak berjangka ditutup menguat 0,45% ke US$101/ton pada perdagangan kemarin, didukung oleh meningkatnya permintaan komoditas.
Foto: REUTERS/Mukesh Gupta/Files
Jakarta, CNBC IndonesiaHarga batu bara ICE Newcastle kontrak berjangka ditutup menguat 0,45% ke US$101/ton pada perdagangan kemarin, didukung oleh meningkatnya permintaan komoditas tersebut, khususnya dari region Asia.

Kuatnya permintaan tersebut direfleksikan pada impor batu bara Asia Pasifik yang meningkat 1,1% week-to-week (WtW) dalam sepekan hingga tanggal 7 Mei, ke level 10,75 juta ton. Impor dari China sendiri tercatat meningkat 45% ke 3,96 juta ton, mencapai level tertingginya dalam 8 minggu terakhir.

Permintaan di Asia Masih Kuat, Harga Batu Bara Naik


Apabila direkapitulasi selama 4 bulan terakhir, impor batu bara Negeri Tirai Bambu periode Januari-April 2018 sudah meningkat 9,3% year-on-year (YoY) ke level 97,68 juta ton. Data ini lantas mengonfirmasi sentimen masih kuatnya permintaan batu bara China, bahkan dengan kebijakan pembatasan impor serta rencana untuk mengalihkan sumber energi ke energi bersih.

Nampaknya, masih banyak pembangkit listrik dan fasilitas industri di China yang bergantung pada si batu hitam. Sebagai informasi, meskipun menyandang status sebagai "sumber energi kotor", batu bara tetap menjadi bahan bakar yang paling banyak digunakan di dunia, khususnya di Benua Asia yang mengutilisasi 70% batu bara termal dunia saat ini.

Peningkatan permintaan dari Benua Asia tersebut dikonfirmasi oleh meningkatnya ekspor batu bara Australia sebesar 3,8% secara WtW ke level 7,1 juta ton, pada pekan yang berakhir pada 7 Mei. Capaian tersebut merupakan level tertinggi sejak pertengahan Maret. Pengiriman dari Newcastle sendiri berkontribusi sekitar 43,38%, atau sekitar 3,08 juta ton. 

TIM RISET CNBC INDONESIA


(RHG/RHG) Next Article China Serap Batu Bara Australia, Harga Berangsur Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular