
Rupiah Terus Melemah, MAP Optimistis Ekonomi Tumbuh 5,4%
Anastasia Arivirianty, CNBC Indonesia
07 May 2018 18:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Direktur PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) VP Sharma masih optimistis akan bisnis perusahaan, meski di kuartal I -2018 ini estimasi pertumbuhan ekonomi berada di bawah target, dan Rupiah semakin melemah dan bahkan sempat menembus Rp 14.000/US$.
"Kami optimistis akan pertumbuhan bisnis perusahaan, tetapi kami tetap waspada dengan menargetkan pertumbuhan secara setahun penuh mencapai 15%," ujar Sharma kepada media ketika dijumpai dalam paparan publik perusahaan, di Jakarta, Senin (7/5).
Target pertumbuhan tersebut memang berada di bawah realisasi pertumbuhan perusahaan kuartal I-2018 yang mencapai 19%. Dengan demikian, perusahaan telah memperhitungkan dan mengantisipasi penurunan daya beli masyarakat.
"Tapi Indonesia adalah pangsa pasar terbesar kami, dan kami percaya akan pemerintah Indonesia yang bisa mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% di tahun ini," tambah Sharma.
Sebagai informasi, pada kuartal I-2018, perusahaan ritel besar ini telah mencatatkan peningkatan bersih sebesar 19,34% menjadi Rp 4,31 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,61 triliun.
Adapun, perusahaan juga mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan di sepanjang kuartal I 2018, yakni sebesar 499,13% menjadi Rp 351,19 miliar dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 58,61 miliar. Hal ini dipicu oleh upaya restrukturisasi perusahaan dengan menutup gerai Lotus dan Debenhams.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
"Kami optimistis akan pertumbuhan bisnis perusahaan, tetapi kami tetap waspada dengan menargetkan pertumbuhan secara setahun penuh mencapai 15%," ujar Sharma kepada media ketika dijumpai dalam paparan publik perusahaan, di Jakarta, Senin (7/5).
Sebagai informasi, pada kuartal I-2018, perusahaan ritel besar ini telah mencatatkan peningkatan bersih sebesar 19,34% menjadi Rp 4,31 triliun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,61 triliun.
Adapun, perusahaan juga mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan di sepanjang kuartal I 2018, yakni sebesar 499,13% menjadi Rp 351,19 miliar dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 58,61 miliar. Hal ini dipicu oleh upaya restrukturisasi perusahaan dengan menutup gerai Lotus dan Debenhams.
(roy) Next Article Pasca Libur Lebaran, IHSG Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular