Internasional

Bursa Saham AS Jatuh, Didorong Koreksi Saham T-Mobile Cs

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
01 May 2018 06:18
Bursa saham AS jatuh pada perdagangan Senin (30/4/2018) akibat merosotnya harga saham sektor telekomunikasi.
Foto: REUTERS/Lucas Jackson
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham AS jatuh pada perdagangan Senin (30/4/2018) akibat merosotnya harga saham sektor telekomunikasi. Investor sudah cukup puas setelah mendapatkan 'gain' sepekan lalu.

Melansir CNBC International, indeks S&P ditutup 0,8% lebih rendah pada 2.648,05 ketika saham telekomunikasi jatuh 2,7% bersamaan dengan 11 sektor lainnya.

Penurunan terjadi menyusul kabar T-Mobile setuju untuk membeli perusahaan Sprint seharga US$ 26,5 miliar. Analis merasas skeptis kesepakatan tersebut mendapat persetujuan Federal. Kedua saham perusahaan tersebut turun tajam.

Sementara, The Dow Jones Industrial Average juga terkoreksi 187,04 poin dan ditutup di level 148,04 poin lebih rendah pada 24.163,15. Boeing berkontribusi besar dalam penurunan tersebut Sementara McDonald's dan Apple justru bergerak positif.

Indeks Nasdaq juga ditutup koreksi 0,8% pada 7.066,27, karena dibebani penurunan saham Microsoft yang turun hingga 2,4%.

"Investor menjadi sedikit terlalu puas pada pekan lalu rupanya," kata Managing Director dan Senior Strategist di WallachBeth Capital Ilya Feygin.


"Ekonomi global telah menurun dalam beberapa bulan terakhir dan itu memberikan kekecewaan bagi yang berharap tinggi," imbuhnya.

Sebagai informasi, indeks belanja konsumsi pribadi AS (Personal Consumption Expenditures/PCE) membukukan kenaikan tertinggi sejak Februari 2017. Indeksnya mencatat 1,9% lebih tinggi di Maret 2018. PCE inti adalah ukuran inflasi yang menjadi acuan The Fed atau Bank Sentral AS.

Imbal hasil US 10-year Treasury juga jatuh ke posisi terendahnya sejak 20 April. Sementara Indeks Dolar AS juga meningkat tajam.


(dru) Next Article Wall Street Dibuka Masih Merah, Pasar AS Rugi Besar

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular