
Laba Paramita Bangun Turun 11,66% jadi Rp 23,05 M
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
30 April 2018 15:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja keuangan PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA), pada kuartal-I 2018 dinilai mengecewakan. Perusahaan, mencatatkan penurunan laba bersih 11,66% pada 2018 menjadi Rp 23,05 miliar dibandingkan laba tahun lalu sebesar Rp 25,94 miliar.
Penurunan laba sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar 37,21% pada 2018 menjadi Rp 68,81 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 109,60 miliar.
Pendapatan 2018, di sektor proyek turun 32,59% dibandingkan pendapatan 2017 sebesar Rp 95,69 miliar. Pendapatan retensi, juga turun 68,98% menjadi Rp 4,3 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 13,90 miliar.
Beban pokok pendapatan 22,99% pada 2018 menjadi Rp 55,52 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 72,09 miliar.
Liabilitas perusahaan, pada 2018 turun 30,90% menjadi Rp 153, 16 miliar dibandingkan liabilitas peiode 2017 sebesar Rp 221, 65 miliar. Aset perusahaan pada 2018, turun 5,38% menjadi Rp 769, 11 miliar dibandingkan aset tahun lalu sebesar Rp 841,39 miliar.
Paramita Bangun merupakan perusahaan yang menyediakan jasa kontraktor umum di Indonesia. Perusahaan menawarkan konstruksi bangunan, konstruksi industri, penyedian lahan, dan jasa konstruksi dermaga. PBSA tercatat di Bursa Efek Indonesia di tahun 2016 pada Papan Utama. Perusahaan didirikan pada tahun 2002 dan berpusat di Jakarta, Indonesia.
(hps) Next Article Kuartal I Sewa Mobil Adi Sarana Tumbuh, Laba Naik 79,34%
Penurunan laba sejalan dengan penurunan pendapatan sebesar 37,21% pada 2018 menjadi Rp 68,81 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 109,60 miliar.
Pendapatan 2018, di sektor proyek turun 32,59% dibandingkan pendapatan 2017 sebesar Rp 95,69 miliar. Pendapatan retensi, juga turun 68,98% menjadi Rp 4,3 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 13,90 miliar.
Liabilitas perusahaan, pada 2018 turun 30,90% menjadi Rp 153, 16 miliar dibandingkan liabilitas peiode 2017 sebesar Rp 221, 65 miliar. Aset perusahaan pada 2018, turun 5,38% menjadi Rp 769, 11 miliar dibandingkan aset tahun lalu sebesar Rp 841,39 miliar.
Paramita Bangun merupakan perusahaan yang menyediakan jasa kontraktor umum di Indonesia. Perusahaan menawarkan konstruksi bangunan, konstruksi industri, penyedian lahan, dan jasa konstruksi dermaga. PBSA tercatat di Bursa Efek Indonesia di tahun 2016 pada Papan Utama. Perusahaan didirikan pada tahun 2002 dan berpusat di Jakarta, Indonesia.
(hps) Next Article Kuartal I Sewa Mobil Adi Sarana Tumbuh, Laba Naik 79,34%
Most Popular