
Laba Gudang Garam Kuartal I-2018 Tumbuh Tipis Jadi Rp 1,89 T
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
27 April 2018 13:40

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Gudang Garam Tbk (GGRM) membukukan kenaikan laba bersih 0,13% sepanjang kuartal I 2018 menjadi Rp 1,89 triliun dibandingkan kuartal I 2017.
Kenaikan laba tersebut didorong kenaikan penjualan 10,07% menjadi Rp 21,98 triliun dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar Rp 19,69 triliun. Sedangkan beban pokok penjualan naik 12,81% menjadi sebesar Rp 17,56 triliun dibandingkan kuartal I-2018.
Presentase kenaikan tertinggi yaitu terdapat pada penjualan produk rokok sigaret kretek mesin (SKT) yang naik 10,10% pada kuartal I tahun ini menjadi Rp 19,76 triliun. Sedangkan penjualan rokok sigaret kretek tangan (SKT) juga naik 6,80% pada kuartal I 2018 menjadi Rp 1,85 triliun.
Sedangkan presentase pendapatan penjualan lokal naik 13,26% menjadi Rp 21,58 triliun pada kuartal I 2018. Sedangkan pendapatan penjualan ekspor anjlok 60,28% menjadi Rp 331,55 miliar pada kuartal I tahun ini dibandingkan kuartal I 2017 sebesar Rp 834,70 miliar.
Liabilitas perseroan turun 21,77% dari sebelumnya Rp 24,57 triliun pada kuartal IV 2017 menjadi Rp 19,22 triliun pada kuartal I tahun ini. Sedangkan ekuitas GGRM naik 4,49% menjadi Rp 44,08 triliun pada kuartal I 2018.
Sementara itu, aset perseroan turun 5,18% pada kuartal I 2018 menjadi sebesar Rp 63,30 triliun dibandingkan dengan aset GGRM di akhir 2017 sebesar Rp 66,75 triliun.
(hps) Next Article Laba Bersih BNI Kuartal I Tumbuh 13,3% Jadi Rp 3,66 T
Kenaikan laba tersebut didorong kenaikan penjualan 10,07% menjadi Rp 21,98 triliun dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar Rp 19,69 triliun. Sedangkan beban pokok penjualan naik 12,81% menjadi sebesar Rp 17,56 triliun dibandingkan kuartal I-2018.
Presentase kenaikan tertinggi yaitu terdapat pada penjualan produk rokok sigaret kretek mesin (SKT) yang naik 10,10% pada kuartal I tahun ini menjadi Rp 19,76 triliun. Sedangkan penjualan rokok sigaret kretek tangan (SKT) juga naik 6,80% pada kuartal I 2018 menjadi Rp 1,85 triliun.
Liabilitas perseroan turun 21,77% dari sebelumnya Rp 24,57 triliun pada kuartal IV 2017 menjadi Rp 19,22 triliun pada kuartal I tahun ini. Sedangkan ekuitas GGRM naik 4,49% menjadi Rp 44,08 triliun pada kuartal I 2018.
Sementara itu, aset perseroan turun 5,18% pada kuartal I 2018 menjadi sebesar Rp 63,30 triliun dibandingkan dengan aset GGRM di akhir 2017 sebesar Rp 66,75 triliun.
(hps) Next Article Laba Bersih BNI Kuartal I Tumbuh 13,3% Jadi Rp 3,66 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular