
Fokus Investor
Astra Bagi Dividen, Dua Bank dan Waskita Beton Untung Besar
Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
26 April 2018 08:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah emiten kemarin menyampaikan rencana aksi korporasi dan rilis kinerja keuangan kemarin(25/03/2018). Ada beberapa yang menarik perhatian investor, khususnya dari emiten-emiten berkapitalisasi besar.
Aksi korporasi, yang menjadi fokus utama investor meliputi laporan keuangan, pembagian dividen, dan akuisisi perusahaan. Berikut, aktivitas emiten yang telah dirangkum oleh CNBC Indonesia, diantarannya:
1. Astra Internasional Sahkan Pembagian Dividend dan Alokasi Capex.
PT Astra Internasional Tbk (ASII). Sahkan pemabgian dividen sebesar Rp 7,48 triliun atau 40% dari laba bersih 2017. Setiap pemegang saham, berhak mendapatkan Rp 185/ saham yang terdiri dari Rp 55/saham yang sudah diberikan pada tanggal 27 Oktober 2017 sebagai dividen interim dan sisannya Rp 130/ saham akan dibayarkan pada 25 Mei 2018 mendatang.
Perusahaan juga menanggarkan belanja modal (capex), senilai Rp 29 triliun, naik 26,08% dibandingkan dengan capex tahun lalu sebesar 23 triliun. Rencananya, capex akan dialoaksikan untuk pengembangan bisnis dan investasi perseroan. Selain itu, dalam perusahaan juga melakukan perombakan direksi berdasarkan putusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
2. Laba Bersih Bank CIMB Niaga Kuartal-I Naik 37%.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (NIAGA) mencatatkan kenaikan laba bersih, pada kuartal-I 2018. Laba bersih bank milik CIMB Grup ini mencapai Rp 877 miliar atau tumbuh 37% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 640 miliar.
Kenaikan laba bersih berasal dari, kenaikan pendapatan non bunga naik 38,5% year on year (YoY) menjadi Rp 992 miliar dan penurunan biaya percadangan sebesar 21,2%. Pada kuartal-I 2018 kredit yang disalurkan, mencapai 179,1 triliun atau tumbuh 1,8% dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 191,5 triliun. Aset perusahaan, mencapai Rp 257,5 triliun
3. Laba Bank OCBC NISP Naik 18%.
PT Bank OCBC NISP Tbk ( NISP), mebukukan laba bersih pada triwulan-I 2018 sebesar Rp 663 miliar atau naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang encapai Rp 563 miliar. Asset perusahaan juga meningkat, 12% year on year (yoy) menjadi 161,6 triliun dari 143,9 triliun.
Kenaikan total aset, didorong oleh pertumbuhan kredit (gross) sebesar 17% year on year (yoy) menjadi Rp 110,7 triliun dari Rp 94,5 triliun pada periode 2017. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK), tumbuh 10% dari 109,7 triliun menjadi Rp 121,1 triliun di triwulan pertama 2018.
4. Laba PT Waskita Beton Precast Tbk Naik Siginifikan.
Laba bersih, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada kuartal-I 2018 naik 163% menajdi Rp 511 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 194 miliar. Kenaikan laba, didorong oleh kenaikan pendapatan pereseroan yang naik 88,51% menjadi 2,29 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,21 triliun.
Kenaikan pendapatan, ditopang oleh pertumbuhan nilai kontrak baru yang mencapai 2,42 triliun pada kuartal-I 2018. Sehingga, nilai kontrak yang dikelola oleh perseroan hingga akhir Maret 2018 mencapai Rp 16,22 triliun.
(hps) Next Article Patut Disimak, Ini Sejumlah Aksi Korporasi Awal Pekan
Aksi korporasi, yang menjadi fokus utama investor meliputi laporan keuangan, pembagian dividen, dan akuisisi perusahaan. Berikut, aktivitas emiten yang telah dirangkum oleh CNBC Indonesia, diantarannya:
1. Astra Internasional Sahkan Pembagian Dividend dan Alokasi Capex.
PT Astra Internasional Tbk (ASII). Sahkan pemabgian dividen sebesar Rp 7,48 triliun atau 40% dari laba bersih 2017. Setiap pemegang saham, berhak mendapatkan Rp 185/ saham yang terdiri dari Rp 55/saham yang sudah diberikan pada tanggal 27 Oktober 2017 sebagai dividen interim dan sisannya Rp 130/ saham akan dibayarkan pada 25 Mei 2018 mendatang.
2. Laba Bersih Bank CIMB Niaga Kuartal-I Naik 37%.
PT Bank CIMB Niaga Tbk (NIAGA) mencatatkan kenaikan laba bersih, pada kuartal-I 2018. Laba bersih bank milik CIMB Grup ini mencapai Rp 877 miliar atau tumbuh 37% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 640 miliar.
Kenaikan laba bersih berasal dari, kenaikan pendapatan non bunga naik 38,5% year on year (YoY) menjadi Rp 992 miliar dan penurunan biaya percadangan sebesar 21,2%. Pada kuartal-I 2018 kredit yang disalurkan, mencapai 179,1 triliun atau tumbuh 1,8% dengan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 191,5 triliun. Aset perusahaan, mencapai Rp 257,5 triliun
3. Laba Bank OCBC NISP Naik 18%.
PT Bank OCBC NISP Tbk ( NISP), mebukukan laba bersih pada triwulan-I 2018 sebesar Rp 663 miliar atau naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang encapai Rp 563 miliar. Asset perusahaan juga meningkat, 12% year on year (yoy) menjadi 161,6 triliun dari 143,9 triliun.
Kenaikan total aset, didorong oleh pertumbuhan kredit (gross) sebesar 17% year on year (yoy) menjadi Rp 110,7 triliun dari Rp 94,5 triliun pada periode 2017. Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK), tumbuh 10% dari 109,7 triliun menjadi Rp 121,1 triliun di triwulan pertama 2018.
4. Laba PT Waskita Beton Precast Tbk Naik Siginifikan.
Laba bersih, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) pada kuartal-I 2018 naik 163% menajdi Rp 511 miliar dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 194 miliar. Kenaikan laba, didorong oleh kenaikan pendapatan pereseroan yang naik 88,51% menjadi 2,29 triliun dibandingkan tahun lalu sebesar Rp 1,21 triliun.
Kenaikan pendapatan, ditopang oleh pertumbuhan nilai kontrak baru yang mencapai 2,42 triliun pada kuartal-I 2018. Sehingga, nilai kontrak yang dikelola oleh perseroan hingga akhir Maret 2018 mencapai Rp 16,22 triliun.
(hps) Next Article Patut Disimak, Ini Sejumlah Aksi Korporasi Awal Pekan
Most Popular