Cemas The Fed Naikkan Bunga, Bursa Saham Asia Ditutup Negatif

Ratelia Nabila, CNBC Indonesia
25 April 2018 16:20
Di regional, IHSG terkoreksi paling dalam, turun 2,4% ke level 6.079,85.
Foto: REUTERS/China Daily
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Asia pada perdagangan hari ini ditutup terkoreksi karena munculnya spekulasi di pasar akan kenaikan suku bunga acuan AS dampak dari kenaikan yield obligasi AS.

Yield obligasi AS yang sudah naik di atas 3% memanaskan lagi spekulasi kenaikan suku bunga acuan AS sampai empat kali tahun ini.

Bursa saham Tokyo ditutup melemah 0,3% ke 22.215,32 poin. Bursa saham Hong Kong anjlok 1% ke level 30.328,15 poin. Bursa saham Shanghai terkoreksi 0,4% jadi 3.117,97 poin.

Bursa saham Singapura terkoreksi 0,7%, bursa saham Korea Selatan 0,6% dan Taiwan turun 0,2%. IHSG terkoreksi paling dalam, turun 2,4% ke level 6.079,85. Sedangkan bursa Australia dan Selandia Baru masih dalam masa libur.

Kenaikan yield obligasi AS tenor 10 tahun ke atas 3% membuat beberapa investor telah melepas aset di saham dan mengkonversinya menjadi surat utang pemerintah yang lebih aman dengan suku bunga menarik.

"Dolar berada dalam puncaknya pada perdagangan hari ini, sentiment kenaikan obligasi terhadap suku bunga The Fed membuat nilai tukar dolar menguat dan mendorong investor untuk membeli dolar," ujar Wako Ogawa, Direktur Penjualan Valuta Asing Deutsche Securities, seperti dikutip dari AFP, Rabu (25/4/2018).



(roy/roy) Next Article Libur Imlek, Bursa Saham Jepang Dibuka Cerah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular