Permintaan Melemah, Harga CPO Masih Lesu

Raditya Hanung Prakoswa, CNBC Indonesia
25 April 2018 13:22
Harga CPO melanjutkan pelemahan untuk kedua kali berturut-turut pada pekan ini.
Foto: REUTERS/Bazuki Muhammad
Jakarta, CNBC IndonesiaHarga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kontrak pengiriman Juli 2018 di bursa derivatif Malaysia, ditutup melemah 0,46% ke MYR2.397/ton pada penutupan perdagangan kemarin. Harga CPO tersebut melanjutkan pelemahan untuk kedua kali berturut-turut pada pekan ini.

Permintaan Melemah, Harga CPO Masih LesuFoto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung


Harga CPO tertekan oleh ekspektasi perlambatan pertumbuhan permintaan CPO karena India, yang menjadi salah satu negara pengimpor CPO terbesar, menaikkan tarif impor dari semula 30% menjadi 44%. Sebagai tambahan, Negeri Bollywood juga menaikkan tarif impor produk minyak sawit dari semula 40% menjadi 54%.                

Menurunnya permintaan CPO terefleksikan pada data ekspor CPO Malaysia yang tercatat anjlok hingga 1,8% MoM sepanjang 1-20 April. Padahal, sepanjang bulan Maret ekspor tercatat tumbuh sebesar 21,6% MoM. 

Di sisi lain, stok minyak kelapa sawit Malaysia tercatat masih melimpah, mencapai 2,32 juta ton pada bulan Maret. Meskipun turun sebesar 6,45% dari bulan sebelumnya, angka tersebut masih di atas konsensus yang dihimpun Reuters, dimana stok minyak kelapa sawit diprediksikan anjlok 8,6% ke 2,27 juta ton. 

Sebagai catatan, produksi CPO Malaysia pada bulan Maret lalu sudah tercatat sebesar 1,57 juta ton, atau meningkat 17,16% secara month-to-month (MtM), mengutip data dari Malaysian Palm Oil Board (MPOB). Angka itu merupakan rekor terkuat sejak tahun 2000.

Terkoreksinya harga CPO kemarin juga didukung oleh melemahnya harga sang rival minyak kedelai. Sebagai catatan, harga minyak kedelai kontrak pengiriman Juli 2018 di Chicago Board of Trade, tercatat melemah 0,11% pada perdagangan hari Selasa (24/4).

Seperti diketahui, harga CPO dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya (seperti minyak kedelai), seiring mereka bersaing memperebutkan pangsa pasar minyak nabati global. Ketika harga kedelai melemah, kecenderungannya adalah harga CPO akan ikut melemah.

Hingga pukul 13.00 WIB hari ini, harga CPO masih stabil cenderung menguat, dengan naik 0,08% ke MYR2.399/ton. Pergerakan harga CPO ini disokong oleh melemahnya Ringgit Malaysia hingga 0,13% siang ini.

TIM RISET CNCB INDONESIA

(hps) Next Article Harga CPO Masih Tertekan, Bulan Ramadan Jadi Harapan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular