Harga CPO Masih Tertekan, Bulan Ramadan Jadi Harapan

Raditya Hanung Prakoswa, CNBC Indonesia
30 April 2018 12:58
Dengan capaian tersebut, harga CPO telah melemah 1,33% sepanjang pekan lalu.
Foto: REUTERS/Samsul Said
Jakarta, CNBC IndonesiaHarga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kontrak pengiriman Juli 2018 di bursa derivatif Malaysia, ditutup melemah 0,29% ke MYR2.364/ton pada perdagangan akhir pekan. Dengan capaian tersebut, harga CPO telah melemah 1,33% sepanjang pekan lalu.

Harga CPO Masih Tertekan, Bulan Ramadhan Jadi HarapanFoto: CNBC Indonesia/Raditya Hanung

Harga CPO masih berada dalam posisi tertekan, seiring India, yang menjadi salah satu negara pengimpor CPO terbesar, menaikkan tarif impor dari semula 30% menjadi 44%. Sebagai tambahan, Negeri Bollywood juga menaikkan tarif impor produk minyak sawit dari semula 40% menjadi 54%.

Menurunnya permintaan CPO terefleksikan pada data ekspor CPO Malaysia yang tercatat anjlok hingga 5,7% month-to-month (MtM) sepanjang 1-30 April, berdasarkan data survei dari AmSpec Agri. Padahal, sepanjang bulan Maret ekspor tercatat tumbuh sebesar 21,6% MoM.

Di sisi lain, stok minyak kelapa sawit Malaysia tercatat masih melimpah, mencapai 2,32 juta ton pada bulan Maret. Meskipun turun sebesar 6,45% dari bulan sebelumnya, angka tersebut masih di atas konsensus yang dihimpun Reuters, dimana stok minyak kelapa sawit diprediksikan anjlok 8,6% ke 2,27 juta ton.

Sebagai tambahan, produksi CPO Malaysia pada bulan Maret lalu juga tercatat kuat di level 1,57 juta ton, atau meningkat 17,16% MtM. Angka itu merupakan rekor terkuat sejak tahun 2000.

Meski demikian, ada harapan bagi penguatan harga CPO ke depan, seiring meningkatnya permintaan komoditas ini pada bulan Ramadhan. Seperti diketahui, memasuki bulan puasa, kebutuhan minyak goreng untuk kebutuhan memasak diekspektasikan meningkat, khususnya dari negara-negara Timur Tengah dan Pakistan.

Selain itu, peningkatan permintaan CPO juga bisa datang dari China, seiring rencana Negeri Tirai Bambu untuk menaikkan tarif impor pada produk kacang kedelai dari Amerika Serikat (AS). Namun, hingga pukul 12.00 WIB hari ini, harga CPO masih bergerak melemah 0,76% ke MYR2.364/ton.

(RHG/RHG) Next Article Begini Cara Dorong Sawit Agar Tahan Banting

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular