Produsen Ethanol dan Gas CO2 akan IPO Lepas 30% Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Madusari Murni Indah akan melepaskan 30% saham barunya ke publik melalui skema penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO). Dana yang terhimpun dari IPO akan digunakan membangun pabrik baru.

Corporate Secretary Madusari Murni Indah Yonky Saputra mengatakan perusahaan akan menambah satu pabrik baru dengan kapasitas 50 ribu kiloliter setelah IPO ini. Aksi korporasi ini menggunakan laporan keuangan Desember 2017 sehingga pencapatan ditargetkan Juni mendatang.

"Dana IPO sebesar 95% untuk membangun pabrik baru dan 5% untuk peningkatan distribusi," kata Yonky usai mini expose di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (25/4).

Madusari Murni Indah merupakan perusahaan produsen ethanol dan gas karbon dioksida (CO2) yang berbasis di Malang, Jawa Timur. Saat ini perusahaan memiliki dua pabrik dengan kapasitas masing-masing 70 ribu-80 ribu kilo liter, sedangkan pabrik baru yang akan dibangun akan memiliki kapasitas mencapai 50 ribu kilo liter.

"Saat ini kedua pabrik utilisasinya sudah mencapai 100%. Penjualannya 30% untuk ekspor Filipina, Vietnam dan Thailand," tambah dia.

Perusahaan memiliki aset senilai RP 1,5 triliun dengan ekuitas sebanyak Rp 1 triliun hingga akhir tahun lalu.

Dalam aksi korporasi ini perusahaan bekerja sama dengan Bahana Sekuritas selaku penjamin pelaksana emisi efek.
(hps) Next Article Tak Khawatir Resesi & Corona, 19 Perusahaan Siap IPO