Rupiah Masih Melemah, IHSG Sesi I Koreksi 1,29%

Monica Wareza, CNBC Indonesia
25 April 2018 12:21
Investor perlahan melepaskan asetnya di bursa dalam negeri setelah imbal hasil (yield) treasury 10 tahun Amerika Serikat mencapai 3%.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini ditutup terkoreksi hingga 1,29% ke 6.149,36 poin. Investor perlahan melepaskan asetnya di bursa dalam negeri setelah imbal hasil (yield) treasury 10 tahun Amerika Serikat mencapai 3% dan nilai tukar rupiah yang masih melemah.

Seluruh sektor saham terkoreksi pada perdagangan pagi ini. Paling dalam dialami oleh sektor keuangan dengan koreksi mencapai 2,11%, sektor konsumer ikut turun 1,54% dan sektor manufaktur melemah sampai 1,17%.

Sejalan dengan bursa dalam negeri, bursa saham regional Asia juga ikut melemah. Nikkei turun 0,34% dan Hang Seng Index melemah 1%. Shanghai Composite Index terkoreksi Rp 0,29% dam Strait Times berkurang 0,64%.

Asing mencatatkan jual bersih (net sell) mencapai Rp 386,92 miliar. Perdagangan pagi ini menghasilkan nilai sebesar Rp 3,009 triliun memperdagangkan 3,97 saham sebanyak 233.285 kali. Adapun 131 saham naik haga, 220 saham turun harga dan 101 saham tak berubah harga.
(hps) Next Article Terimbas Tensi Geopolitik yang Memanas, IHSG Anjlok 0,91%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular