IHSG Anjlok 1,73%, Tak Kuasa Bendung Sentimen Perang Dagang

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
23 March 2018 11:51
Sentimen dari perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China menjadi pemicu koreksi IHSG sejalan dengan bursa-bursa saham Asia lainnya.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi I terkoreksi 1,73% ke 6.146,19 poin. Sentimen dari perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China menjadi pemicu koreksi IHSG sejalan dengan bursa-bursa saham Asia lainnya.

Indeks sektor barang konsumsi menjadi pemberat koreksi IHSG, dimana indeks sektor ini tercatat anjlok hingga 2,17%, lalu disusul indeks sektor industri dasar yang terkoreksi 2,01% dan indeks sektor manufaktur yang anjlok 1,97%. Semua sektor terkoreksi pada perdagangan sesi I.

Aktivitas transaksi berlangsung sepi, dimana nilai transaksi hanya senilai Rp 3,69 triliun dari volume transaksi 5,98 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 185.262 kali. Hanya 73 saham yang kinerja menguat, sebanyak 273 saham harganya terkoreksi dan 95 saham harganya stagnan.

Investor asing pada perdagang sesi I tercatat melakukan akumulasi jual bersih sebesar Rp 475,29 miliar di semua pasar.

Sementara itu, pasar saham utama Asia pada perdagangan siang ini mayoritas masih berada di teritori merah. Indeks Nikkei anjlok 4,20%, indeks Hang Seng anjlok 2,81%, indeks Kospi turun 2,25%, indeks Shanghai turun 3,27% dan indeks Strait Times turun 2,06%.
(hps) Next Article IHSG Sesi I Terkoreksi, Masih Terdampak Perang Dagang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular