Bursa Jepang & Korsel Ikuti Wall Street, Australia Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka melemah pada perdagangan hari Rabu (25/4/2018), sejalan dengan koreksi yang dicatatkan Wall Street dini hari tadi akibat kecemasan investor akan kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat dari perkiraan, dilansir dari AFP.

Indeks Nikkei 225 dibuka melemah dalam 0,79% menjadi 22.102,87.

Baca: Investor Cemas Suku Bunga AS Naik, Wall Street Ditutup Anjlok

Sementara itu, indeks Kospi di Korea Selatan juga anjlok 0,94% ke level 2.440,93 di awal perdagangan.

Di Australia, indeks ASX 200 berhasil mencatatkan penguatan 0,6% menjadi 5.921,6 di perdagangan Rabu pagi.

Saham-saham Wall Street berjatuhan pada penutupan perdagangan hari Selasa atau Rabu dini hari tadi karena investor mengkhawatirkan kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS).

Baca: Obligasi AS Adalah Kunci

Dow Jones Industrial Average ditutup lebih rendah 1,74% di level 24.024,13 setelah sebelumnya sempat menguat 131 poin di awal perdagangan. Indeks S&P 500 turun 1,3% menjadi 2.634,56. Sementara itu, Nasdaq Composite melemah 1,7% ke 7.007,35 karena saham-saham Facebook, Amazon, Alphabet, dan Netflix terperosok lebih dari 3,5%, dilansir dari CNBC International.
(prm) Next Article Bursa Australia Naik Tipis di Perdagangan Awal Tahun