Beban Pabrikasi Naik, Laba ARNA Stagnan Jadi Rp 39,44 M

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
24 April 2018 12:11
Laba bersih perseroan pada kuartal I 2018 tercatat Rp 39,44 miliar atau naik tipis 0,08% dibandingkan laba bersih kuartal I 2017 sebesar Rp 39,40 miliar.
Foto: ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan keuangan PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA), produsen keramik, pada kuartlal tidak terlalu memuaskan. Laba bersih perseroan pada kuartal I 2018 tercatat Rp 39,44 miliar atau naik tipis 0,08% dibandingkan laba bersih kuartal I 2017 sebesar Rp 39,40 miliar.

Laba bersih perseroan tidak meningkat karena kenaikan beban pokok penjualan sebesar 16,41% dari Rp 325,25 miliar pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp 378,64 miliar pada kuartal I tahun ini.

Beban pokok penjualan tertinggi terdapat pada beban pabrikasi ARNA pada kuartal I tahun ini menjadi Rp 235,54 miliar atau naik 10,10% dibandingkan dengan beban pabrikasi pada kuartal I 2017 sebesar Rp 213,92 miliar.

Sedangkan pendapatan penjualan perseroan tumbuh 12,06% pada kuartal I 2018 menjadi sebesar Rp 494,71 miliar dibandingkan dengan pendapatan penjualan pada kuartal I 2017 sebesar Rp 441,48 miliar.

Liabilitas ARNA pada kuartal I tahun ini naik 20,58% menjadi Rp 689,66 miliar dibandingkan dengan liabilitas pada kuartal IV tahun lalu sebesar Rp 571,94 miliar. Sedangkan ekuitas perseroan turun 4,69% dari sebelumnya Rp 1,02 triliun pada kuartal IV 2017 menjadi  Rp 981,17 miliar pada kuartal I 2018.

Sementara itu, aset ARNA di sepanjang kuartal I 2018 naik 4,34% menjadi Rp 1,67 triliun dibandingkan dengan aset perusahaan pada kuartal IV 2017 sebesar Rp 1,60 triliun.
(hps) Next Article Laba Bersih Ratu Prabu Meningkat 133% Jadi Rp 10,21 M

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular