Saham UNVR Anjlok 3%, IHSG Berbalik Melemah 0,45%

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
24 April 2018 09:56
Pasca dibuka menguat tipis 0,05% Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah berbalik ke zona merah. Pada pukul 09:47 WIB, IHSG terkoreksi 0,45% ke level 6.279,91.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasca dibuka menguat tipis 0,05% Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah berbalik ke zona merah. Pada pukul 09:47 WIB, IHSG terkoreksi 0,45% ke level 6.279,91.

Padahal, rupiah kini sudah kembali ke level Rp 13.890/dolar AS, lebih kuat dibandingkan posisi pada saat pembukaan yang sebesar Rp 13.895/dolar AS. Kemudian, indeks dolar AS yang menggambarkan pergerakan dolar AS terhadap mata uang utama dunia lainnya kini terkoreksi sebesar 0,03% ke level 90,921. Padahal, pada saat pembukaan IHSG tadi, penguatannya masih sebesar 0,02%.

Kinerja IHSG lantas dibebani oleh harga saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) yang anjlok sebesar 3% menjadi Rp 49.275/saham, menjadikannya saham dengan kontribusi terbesar bagi pelemahan IHSG. Kinerja keuangan yang mengecewakan merupakan penyebab dilepasnya saham perusahaan oleh investor, termasuk investor asing dengan nilai jual bersih sebesar Rp 24,34 miliar.

Sepanjang kuartal-I 2018, laba UNVR anjlok hingga 6,21% menjadi Rp 1,83 triliun. Pada periode yang sama tahun 2017, laba bersih tercatat sebesar Rp 1,96 triliun. Laba bersih tersebut jauh di bawah rata-rata konsensus yang dihimpun oleh Reuters senilai Rp 2,03 triliun.

Berdasarkan keterbukaan yang dipublikasikan di halaman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), penurunan laba bersih perusahaan didorong oleh penjualan bersih yang turun 0,91% dari sebelumnya Rp 10,84 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp 10,74 triliun pada kuartal I tahun ini.

Penurunan penjualan tersebut dimotori oleh turunnya penjualan produk dalam negeri sebesar 0,84% menjadi Rp 10,13 triliun. Sementara itu, ekspor juga turun 2,20% menjadi Rp 609,76 miliar.

Pada hari ini, ada beberapa emiten berkapitalisasi pasar besar yang dijadwalkan merilis kinerja keuangannya, yakni PT United Tractors Tbk (UNTR), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
(ank/ank) Next Article Meski Terkoreksi, IHSG Masih Pertahankan Level 6.200

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular