
Internasional
Capex Google Kuartal I-2018 Melonjak Tiga Kali Lipat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
24 April 2018 07:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Belanja modal (capital expenditure/ capex) raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Google, naik tiga kali lipat pada kuartal I-2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut bahkan lebih tinggi dua kali lipat dari perkiraan analis.
Laporan keuangan perusahaan induk Google, Alphabet, melampaui perkiraan Wall Street dengan catatan pendapatan sebesar US$31,15 miliar (Rp 435,1 triliun) dibandingkan US$30,29 miliar yang diperkirakan, berdasarkan pengumuman hari Senin (23/4/2018).
Perusahaan search engine itu sepertinya mengeluarkan banyak uang untuk menghasilkan uang, dilansir dari CNBC International.
Capex untuk Google tercatat mencapai US$7,669 miliar atau sekitar Rp 107,1 triliun hanya untuk kuartal I-2018. Nilai tersebut tiga kali lipat dari besaran capex di periode yang sama tahun 2017 ketika Google menghabiskan belanja modal senilai US$2,409 miliar. Nilai capex kuartal I-2018 itu juga dua kali lipat dari belanja modal US$3,805 miliar di kuartal terakhir tahun lalu.
Lonjakan itu menggambarkan komitmen perusahaan untuk terus tumbuh, kata CFO Alphabet Ruth Porat.
Para analis memperkirakan capex kuartal I-2018 untuk seluruh divisi Alphabet mencapai US$3,5 miliar.
Pusat-pusat data dan fasilitas lainnya menjadi penyebab utama tingginya belanja modal itu, kata Porat. Google juga merampungkan pembelian komplek perkantoran Chelse Market di New York bulan lalu.
"Biaya fasilitas kami di Google yang didominasi oleh akuisisi Chelsea Market menunjukkan kami lebih memilih untuk memiliki sebuah properti ketimbang menyewanya bila kami melihat adanya peluang yang bagus," kata Porat. "Kami juga berinvestasi di pertumbuhan pusat data dan peningkatan kapasitas jaringan melalui kabel bawah laut."
Akusisi konten untuk YouTube dan biaya terkait perangkat keras (hardware) juga menjadi penyebab kenaikan capex, tambahnya.
(prm) Next Article Kejar Bisnis Cloud Amazon, Induk Google Gandakan Capex
Laporan keuangan perusahaan induk Google, Alphabet, melampaui perkiraan Wall Street dengan catatan pendapatan sebesar US$31,15 miliar (Rp 435,1 triliun) dibandingkan US$30,29 miliar yang diperkirakan, berdasarkan pengumuman hari Senin (23/4/2018).
Perusahaan search engine itu sepertinya mengeluarkan banyak uang untuk menghasilkan uang, dilansir dari CNBC International.
Lonjakan itu menggambarkan komitmen perusahaan untuk terus tumbuh, kata CFO Alphabet Ruth Porat.
Para analis memperkirakan capex kuartal I-2018 untuk seluruh divisi Alphabet mencapai US$3,5 miliar.
Pusat-pusat data dan fasilitas lainnya menjadi penyebab utama tingginya belanja modal itu, kata Porat. Google juga merampungkan pembelian komplek perkantoran Chelse Market di New York bulan lalu.
"Biaya fasilitas kami di Google yang didominasi oleh akuisisi Chelsea Market menunjukkan kami lebih memilih untuk memiliki sebuah properti ketimbang menyewanya bila kami melihat adanya peluang yang bagus," kata Porat. "Kami juga berinvestasi di pertumbuhan pusat data dan peningkatan kapasitas jaringan melalui kabel bawah laut."
Akusisi konten untuk YouTube dan biaya terkait perangkat keras (hardware) juga menjadi penyebab kenaikan capex, tambahnya.
(prm) Next Article Kejar Bisnis Cloud Amazon, Induk Google Gandakan Capex
Most Popular