
Luncurkan 4 Apartemen, Intiland Siapkan Capex Rp 2 T
Exist In Exist, CNBC Indonesia
20 April 2018 17:36

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Intiland Development Tbk (DILD) tahun ini mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp 2 triliun. Angka ini tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan sebagian besar modal tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek yang sedang dan akan dikerjakan.
"Capex tahun ini kira-kira sama dengan tahun lalu, flat di Rp 2 triliun, sebagian besar kita pakai untuk modal kerja dan penyelesaian proyek kami khususnya yang high rise," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (20/4/2018).
Archied menjelaskan tahun ini pihaknya akan meluncurkan empat proyek baru yang terdiri dari dua proyek di Jakarta dan dua proyek di Surabaya.
"Yang di Surabaya ada proyek Tierra, yang kedua itu Allena. Untuk Jakarta, ada proyek SQ2 dan proyek Pinang Residence 2. Semoga bisa kita segera luncurkan untuk target marketing sales kita tahun ini Rp 3,3 triliun," paparnya.
Dari keempat proyek tersebut, lanjutnya, proyek Tierra menjadi salah satu proyek kunci perusahaan untuk pengembangan jangka panjang. Proyek ini akan dibangun pada area seluas 7,5 Ha dengan beberapa tahapan mulai dari pembangunan dua tower apartemen senilai Rp 1 triliun
"Ini untuk segmen kelas menengah dengan harga Rp 600 jutaan sekitar 600 unit, dua tower, 24 lantai," tuturnya.
Pembangunan beberapa proyek baru tersebut, jelasnya, diharapkan dapat menyumbang 40-50% dari total pendapatan perusahaan.
(ray/ray) Next Article Minim Proyek Baru, Laba Intiland Ambles 95%
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono mengatakan sebagian besar modal tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek yang sedang dan akan dikerjakan.
"Capex tahun ini kira-kira sama dengan tahun lalu, flat di Rp 2 triliun, sebagian besar kita pakai untuk modal kerja dan penyelesaian proyek kami khususnya yang high rise," ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (20/4/2018).
"Yang di Surabaya ada proyek Tierra, yang kedua itu Allena. Untuk Jakarta, ada proyek SQ2 dan proyek Pinang Residence 2. Semoga bisa kita segera luncurkan untuk target marketing sales kita tahun ini Rp 3,3 triliun," paparnya.
Dari keempat proyek tersebut, lanjutnya, proyek Tierra menjadi salah satu proyek kunci perusahaan untuk pengembangan jangka panjang. Proyek ini akan dibangun pada area seluas 7,5 Ha dengan beberapa tahapan mulai dari pembangunan dua tower apartemen senilai Rp 1 triliun
"Ini untuk segmen kelas menengah dengan harga Rp 600 jutaan sekitar 600 unit, dua tower, 24 lantai," tuturnya.
Pembangunan beberapa proyek baru tersebut, jelasnya, diharapkan dapat menyumbang 40-50% dari total pendapatan perusahaan.
(ray/ray) Next Article Minim Proyek Baru, Laba Intiland Ambles 95%
Most Popular