Permintaan Toyota Anjlok, Penjualan Tunas Ridean Turun 7%

Tito Bosnia, CNBC Indonesia
19 April 2018 17:29
Salah satu yang mendorog penurunan adalah koreksi penjualan mobil merek Toyota yang mencapai 20% pada kuartal I tahun ini
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Tunas Ridean Tbk (TURI), mencatatkan penurunan penjualan mobil baru perseroan sebesar 7% pada kuartal I-2018 menjadi 13.749 unit dibandingkan penjualan kuartal I-2017 yang mencapai 14.828 unit.

Salah satu yang mendorog penurunan adalah koreksi penjualan mobil merek Toyota yang mencapai 20% pada kuartal I tahun ini dari sebelumnya 9.783 unit di kuartal I tahun lalu menjadi sebanyak 7.873 unit.

"Penurunan penjualan unit mobil di kuartal I karena dealer-dealer masih menjual inventory (persediaan) mobil 2017. Sehingga konsumen lebih tertarik membeli mobil dari stok tersebut karena harga diskon yang besar-besaran," ujar Rico Setiawan, Direktur Utama TURI, di Hotel Mandarin Oriental, Kamis (19/4/2018).

Namun, pada kuartal I 2018, penjualan mobil merek Daihatsu naik 16% menjadi 5.430 unit dibandingkan dengan penjualan di kuartal tahun lalu sebanyak 4.698 unit. Kenaikan penjualan juga terjadi pada mobil merek BMW yang tumbuh 41% pada kuartal I 2018 menjadi 333 unit.

Sementara itu, penjualan sepeda motor TURI pada kuartal I 2018 naik 13% menjadi 51.732 unit dibandingkan dengan kuartal I 2017 sebanyak 45.898 unit.

"Tunas mengoperasikan sekitar 89 cabang untuk penjualan kendaraan motor di seluruh Indonesia. Penjualan pada kuartal I tumbuh karena dari daerah-daerah terutama di Pulau Sumatera hasil panen komoditas naik sehingga mendukung penjualan motor," tambah Rico.

Selain itu, pada kuartal I 2018 bisnis anak usaha perseroan yaitu PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tumbuh melalui pembiayaan baru yang naik 44% menjadi sebesar Rp 6,59 triliun dibandingkan dengan kuartal I 2017 sebesar Rp 4,57 triliun.

Pada tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan bisnis baik pendapatan maupun laba bersih sebesar 5% hingga 10%. Pada tahun lalu pendapatan usaha perseroan sebesar Rp 12,9 triliun.

"Pertumbuhan pendapatan didukung dengan kami meluncurkan lima produk baru ya seperti Toyota C-HR, Daihatsu Yaris hingga produk baru dari BMW. Selain itu, kami juga telah meluncurkan tiga produk sepeda motor baru," ujar Rico.


Kenaikan pertumbuhan bisnis perseroan, juga akan didorong dengan penghasilan penjualan dari produk-produknya melalui ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), Indonesia International Motor Show (IIMS), peningkatan penjualan menjelang Lebaran Idul Fitri serta tumbuhnya penjualan bertepatan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada tahun ini.
(hps) Next Article Penjualan Mobil Terjun Bebas, Warnai Pergantian Direksi Astra

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular