Maret, Avanza Kembali Berlutut di Hadapan Xpander
Raydion Subiantoro, CNBC Indonesia
19 April 2018 16:10
Jakarta, CNBC Indonesia - Toyota Avanza harus kembali mengaku kalah dari Mitsubishi Xpander.
Penjualan wholesales Xpander pada Maret 2018 tercatat 7.493 unit sedangkan Avanza hanya 7.097 unit.
Adapun pada Februari 2018, penjualan Avanza tercatat 6.773 unit di mana juga lebih sedikit dibandingkan dengan Xpander mencapai 7.400 unit.
Padahal, pada Januari 2018 Avanza masih memimpin dengan 7.543 unit dan Xpander sekitar 7.000 unit.
Dengan demikian, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini secara head-to-head skor adalah 2-1 untuk kemenangan Xpander.
Melemahnya penjualan Avanza ini sejalan dengan turunnya pasar Toyota pada Maret, di mana penjualan hanya 31.629 unit atau anjlok 18,59% dibandingkan dengan bulan sama tahun lalu 38.852 unit.
Merek-merek mobil di bawah naungan PT Astra International Tbk (ASII) yakni Toyota, Daihatsu, Isuzu dan Peugeot total pada Maret 2018 membukukan 50.834 unit dan meraih 50% market share atau turun dari Maret 2017 sebesar 55%.
"Penurunan market share hingga kuartal I tahun ini sebabnya pertama kompetisi yang makin ketat, lalu kenaikan harga dari segmen market commercial akibat harga komoditas yang terus naik dari tahun lalu," jelas Investor Relations Astra Tina.
(ray/ray) Next Article Avanza Babak Belur Lawan Xpander, Ini Kata Toyota
Penjualan wholesales Xpander pada Maret 2018 tercatat 7.493 unit sedangkan Avanza hanya 7.097 unit.
Adapun pada Februari 2018, penjualan Avanza tercatat 6.773 unit di mana juga lebih sedikit dibandingkan dengan Xpander mencapai 7.400 unit.
Dengan demikian, sepanjang tiga bulan pertama tahun ini secara head-to-head skor adalah 2-1 untuk kemenangan Xpander.
Melemahnya penjualan Avanza ini sejalan dengan turunnya pasar Toyota pada Maret, di mana penjualan hanya 31.629 unit atau anjlok 18,59% dibandingkan dengan bulan sama tahun lalu 38.852 unit.
Merek-merek mobil di bawah naungan PT Astra International Tbk (ASII) yakni Toyota, Daihatsu, Isuzu dan Peugeot total pada Maret 2018 membukukan 50.834 unit dan meraih 50% market share atau turun dari Maret 2017 sebesar 55%.
"Penurunan market share hingga kuartal I tahun ini sebabnya pertama kompetisi yang makin ketat, lalu kenaikan harga dari segmen market commercial akibat harga komoditas yang terus naik dari tahun lalu," jelas Investor Relations Astra Tina.
(ray/ray) Next Article Avanza Babak Belur Lawan Xpander, Ini Kata Toyota
Most Popular