
Xpander Libas Avanza, Ini Kata Toyota
Arina Yulistara, CNBC Indonesia
28 March 2018 11:13

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan mobil sejuta umat Toyota Avanza pada Februari 2018 kalah dari pendatang baru Mitsubishi Xpander.
(ray/ray) Next Article Avanza Babak Belur Lawan Xpander, Ini Kata Toyota
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales atau pengiriman dari pabrik ke diler Avanza tercatat 6.773 unit, sementara itu Xpander mencapai 7.400 unit.
Melihat hal itu, Toyota masih optimistis penjualan Avanza terus berkembang di pasar nasional.
"Toyota menutup angka [penjualan] di 371.000. Yang tertinggi itu Avanza, kedua Calya dan Kijang Innova. Avanza itu menjadi mobil fenomenal yang luar biasa penjualannya sejak 2003 dan tetap bertahan," jelas Corporate PR Head Toyota Astra Motor Rouli Sijabat.
Dia menjelaskan berdasar hasil survei yang dilakukan Toyota kepada konsumen, Avanza merupakan salah satu tipe paling ideal untuk jalanan di Indonesia.
"Avanza ini mobil yang memang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari ujung Sumatera sampai Papua. Kami kumpulin survei cari titik optimum, ternyata ground clearance idealnya tinggi 200 mm agar sesuai kebutuhan," ujarnya.
Rouli juga menyebut Avanza adalah mobil berpenggerak roda belakang yang memiliki performa baik ketika melewati berbagai jalan berliku. Di samping itu, lanjutnya, mobil berpenggerak roda belakang juga lebih dapat diandalkan saat membawa beban besar dan melewati tanjakan curam.
"Kami melihatnya faktor-faktor itu, cocok untuk masyarakat. Punya penggerak belakang, ground clearance tinggi yang masih dibutuhkan di Indonesia," kata Rouli.
Melihat hal itu, Toyota masih optimistis penjualan Avanza terus berkembang di pasar nasional.
Dia menjelaskan berdasar hasil survei yang dilakukan Toyota kepada konsumen, Avanza merupakan salah satu tipe paling ideal untuk jalanan di Indonesia.
"Avanza ini mobil yang memang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia dari ujung Sumatera sampai Papua. Kami kumpulin survei cari titik optimum, ternyata ground clearance idealnya tinggi 200 mm agar sesuai kebutuhan," ujarnya.
Rouli juga menyebut Avanza adalah mobil berpenggerak roda belakang yang memiliki performa baik ketika melewati berbagai jalan berliku. Di samping itu, lanjutnya, mobil berpenggerak roda belakang juga lebih dapat diandalkan saat membawa beban besar dan melewati tanjakan curam.
"Kami melihatnya faktor-faktor itu, cocok untuk masyarakat. Punya penggerak belakang, ground clearance tinggi yang masih dibutuhkan di Indonesia," kata Rouli.
(ray/ray) Next Article Avanza Babak Belur Lawan Xpander, Ini Kata Toyota
Most Popular