Astra akan Bagi Dividen Rp 7,55 T dari Laba 2017
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
18 April 2018 17:09
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Astra International Tbk (ASII) beralasan rasio pembagian dividen sebesar 40% atau Rp 7,55 triliun dari laba bersih tahun 2017. Setiap pemegang saham akan menerima Rp 177/saham, selebihnya keuntungan usaha perseroan mayoritas akan disimpan sebagai dana untuk melakukan pengembangan bisnis Astra International pada 2018.
Jumlah dividen yang dibagikan oleh ASII setiap tahunnya juga merujuk pada riwayat pembagian dividen setiap tahunnya yaitu di angka 40% hingga 45% dari jumlah laba bersih tahunan. "Filosofinya kalau kami dapat keuntungan dibagikan proftinya bagi pemegang saham dan juga kami gunakan sebagai alokasi agar value dari bisnis kedepannya tetap tinggi,"ujar Tira Ardianti, Head of Investor Relations ASII, di JSC Hive Coworking Space, Rabu (18/4/2018).
Selain itu, Tira menambahkan bahwa tidak ada aturan khusus dalam pembagian dividen dalam ASII serta anak usahanya. Sisa dari laba bersih tersebut juga akan digunakan perseroan untuk menambah anggaran belanja modal perseroan untuk ekspansi bisnis otomotif ASII hingga investasi jangka panjang.
"Terakhir kami baru investasi di Go-Jek ya, walaupun jumlah kecil tapi kami bisa saling bertukar ilmu di tengah new economy (ekonomi digital) saat ini", tambah Tira.
Pada 2017, Astra International mencetak laba bersih Rp 18,88 triliun pada 2017 atau naik 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 15,16 triliiun.
(hps) Next Article Timah Bagi Dividen Rp 175,84 M
Jumlah dividen yang dibagikan oleh ASII setiap tahunnya juga merujuk pada riwayat pembagian dividen setiap tahunnya yaitu di angka 40% hingga 45% dari jumlah laba bersih tahunan. "Filosofinya kalau kami dapat keuntungan dibagikan proftinya bagi pemegang saham dan juga kami gunakan sebagai alokasi agar value dari bisnis kedepannya tetap tinggi,"ujar Tira Ardianti, Head of Investor Relations ASII, di JSC Hive Coworking Space, Rabu (18/4/2018).
Selain itu, Tira menambahkan bahwa tidak ada aturan khusus dalam pembagian dividen dalam ASII serta anak usahanya. Sisa dari laba bersih tersebut juga akan digunakan perseroan untuk menambah anggaran belanja modal perseroan untuk ekspansi bisnis otomotif ASII hingga investasi jangka panjang.
Pada 2017, Astra International mencetak laba bersih Rp 18,88 triliun pada 2017 atau naik 25% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 15,16 triliiun.
(hps) Next Article Timah Bagi Dividen Rp 175,84 M
Most Popular