
Terimbas Aura Positif Wall Street, Bursa Eropa Ikut Menguat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
18 April 2018 06:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa Eropa menguat pada penutupan perdagangan hari Selasa (17/4/2018) karena investor mencerna kabar-kabar terbaru dari laporan keuangan berbagai perusahaan tercatat.
Indeks FTSE di London ditutup naik 0,39% menjadi 7.226,05, indeks DAX di Frankfurt menguat 1,57% ke level 12.585,57, sementara CAC 40 bertambah 0,76% menjadi 5.353,54, dilansir dari CNBC International.
Indeks Eropa Stoxx 600 menutup sesi perdagangan dengan membukukan kenaikan 0,8% dengan hampir semua sektor menguat.
Pasar-pasar saham di regional ini terdorong oleh penguatan yang terjadi di Wall Street di mana indeks Dow Jones telah mencatatkan penguatan 250 poin ketika bursa Eropa ditutup.
Saham-saham sektor sumber daya alam, yang memiliki eksposur yang tinggi terhadap China, menjadi salah satu sektor yang mencetak kinerja terbaik pada perdagangan hari Selasa menyusul laporan kuatnya data pertumbuhan ekonomi China. Ekonomi Negeri Tirai Bambu itu tumbuh 6,8% selama kuartal I-2018 dan melampaui perkiraan sebelumnya.
Saham-saham Polymetal, ArcelorMittal, dan Anglo American berada di antara saham yang memimpin penguatan di sektor ini dengan kenaikan lebih dari 2%.
Sektor barang-barang rumah tangga menjadi satu-satunya sektor yang terkoreksi. Raksasa obat-obatan Reckitt Benckiser melorot 3,2% setelah Credit Suisse menurunkan peringkatnya dari netral ke underperform.
(prm) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Indeks FTSE di London ditutup naik 0,39% menjadi 7.226,05, indeks DAX di Frankfurt menguat 1,57% ke level 12.585,57, sementara CAC 40 bertambah 0,76% menjadi 5.353,54, dilansir dari CNBC International.
Indeks Eropa Stoxx 600 menutup sesi perdagangan dengan membukukan kenaikan 0,8% dengan hampir semua sektor menguat.
Saham-saham sektor sumber daya alam, yang memiliki eksposur yang tinggi terhadap China, menjadi salah satu sektor yang mencetak kinerja terbaik pada perdagangan hari Selasa menyusul laporan kuatnya data pertumbuhan ekonomi China. Ekonomi Negeri Tirai Bambu itu tumbuh 6,8% selama kuartal I-2018 dan melampaui perkiraan sebelumnya.
Saham-saham Polymetal, ArcelorMittal, dan Anglo American berada di antara saham yang memimpin penguatan di sektor ini dengan kenaikan lebih dari 2%.
Sektor barang-barang rumah tangga menjadi satu-satunya sektor yang terkoreksi. Raksasa obat-obatan Reckitt Benckiser melorot 3,2% setelah Credit Suisse menurunkan peringkatnya dari netral ke underperform.
(prm) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Most Popular