Bursa Jepang, Australia, dan Korsel Menghijau di Sesi Awal

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
13 April 2018 07:49
Kecemasan investor terkait serangan militer AS ke Suriah mereda.
Foto: REUTERS/Toru Hanai
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka lebih tinggi hari Jumat (13/4/2018) sejalan dengan reli yang dibukukan Wall Street hari Kamis menyusul meredanya kecemasan akan potensi serangan militer AS ke Suriah.

Indeks acuan Nikkei 225 menguat 0,71% menjadi 21.814,48 pada sesi pembukaan, AFP melaporkan.


Sementara itu, indeks ASX 200 di Australia juga berada di zona hijau pada sesi awal perdagangan hari Jumat. ASX 200 tercatat menguat 0,15% menjadi 5.824,1.

Indeks Kospi di Korea Selatan jug anaik tipis 0,05% ke level 2.443,84, menurut data CNBC International.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada hari Kamis berkicau di Twitter, "Tidak pernah mengatakan kapan serangan ke Suriah akan terjadi. Bisa saja segera atau tidak terlalu cepat sama sekali! Dalam keadaan apapun, Amerika Serikat, di bawah pemerintahan saya, telah melakukan pekerjaan yang sangat baik membersihkan wilayah ISIS. Di mana "Terima Kasih Amerika" kami?"


Komentarnya itu membuat buursa AS dan Eropa ditutup menguat. Sehari sebelumnya, ia menuliskan komentar yang lebih keras terhadap Suriah dan Rusia.

"Rusia berjanji untuk menembak jatuh semua rudal yang ditembakkan ke Suriah. Bersiaplah Rusia karena mereka [rudal] akan datang dengan baik dan baru dan 'cerdas'! Anda tidak seharusnya berteman dengan Binatang yang Membunuh Menggunakan Gas yang membunuh orang-orangnya dan menikmatinya!" tulis Trump.
(prm) Next Article Bursa Australia & Korsel Bergerak Bervariasi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular